Begini Ciri-ciri Kotak Amal yang Digunakan Jamaah Islamiyah untuk Mengumpulkan Dana

19 Desember 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi kotak amal. /PIXABAY/mohamed_hassan

SEMARANGKU – Kelompok teroris Jamaah Islamiyah mengumpulkan dana lewat kotak amal yang disebar di warung-warung dan minimarket.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, cara pengumpulan dana Jamaah Islamiyah yang tergolong rapi karena tidak ada ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris.

Jamaah Islamiyah juga tidak pernah menggunakan nama yayasan palsu. Meski begitu, biasanya yang digunakan Jamaah Islamiyah untuk mendanai aksi terorisme merupakan kotak amal milik yayasan tertentu.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Crystal Palace vs Liverpool GRATIS TV Online Pukul 19.30 WIB Liga Inggris

Baca Juga: Peneliti Singapura Ungkap Pengaruh Covid-19 Pada Ibu Hamil, Bayinya Terinfeksi Juga?

Dalam metode kotak amal, mereka menggunakan nama yayasan resmi yang mencantumkan nama dan kontak yayasan, nomor SK Kemenkumham, Baznas dan Kemenag, serta melampirkan majalah yang menggambarkan program-program yayasan.

“Ciri-ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 19 Desember 2020.

Dari hasil penyidikan pihak kepolisian, kotak-kotak amal yang disebar di berbagai tempat dengan menggunakan beberapa nama yayasan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat.

Baca Juga: Teroris Kuasai Pelabuhan Cirebon, Marinir Langsung Turun Tangan, Ini Hasilnya!

“Penempatan kotak amal mayoritas di warung-warung makan konvensional karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut,” katanya.

Dari penyelidikan Polri, metode kotak amal ini dilakukan dengan mencantumkan nama Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) dan FKAM. Sementara untuk metode pengumpulan langsung menggunakan nama Yayasan Syam Organizer (SO), One Care (OC), Hashi dan Hilal Ahmar.

Dari pemeriksaan tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan ABA, didapatkan informasi sebaran kotak amal mereka di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kabar Gembira, Budaya Indonesia Ini Masuk Warisan Dunia UNESCO

Total ada 20.068 kotak amal yang disebar Jamaah Islamiyah di daerah-daerah.

Rinciannya, yakni Sumut 4.000 kotak, Lampung 6.000 kotak, Jakarta 48 kotak, Semarang 300 kotak, Pati 200 kotak, Temanggung 200 kotak, Solo 2.000 kotak, Yogyakarta 2.000 kotak, Magetan 2.000 kotak, Surabaya 800 kotak, Malang 2.500 kotak dan Ambon 20 kotak. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler