SEMARANGKU – Komplotan teroris menguasai Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Karena Pelabuhan Cirebon merupakan objek vital nasional maka Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL diterjunkan.
Dalam beberapa saat, komplotan teroris berhasil dibekuk oleh pasukan Marinir TNI AL yang menerjunkan tim tempur dari darat, laut dan udara.
Baca Juga: Kabar Gembira, Budaya Indonesia Ini Masuk Warisan Dunia UNESCO
Baca Juga: Link Live Streaming Atletico Madrid vs Elche Gratis di TV Online - La Liga Spanyol Pukul 20.00 WIB
Strategi perebutan Pelabuhan Cirebon dimulai dari tim bravo yang bergerak di jalur laut menggunakan searider atau speedboat. Kemudian tujuh prajurit langsung melakukan penyelaman di kedalaman empat sampai lima meter.
Penyelaman tersebut menggunakan teknik khusus, sehingga tidak ada gelembung udara yang timbul ke atas permukaan laut dan menjadikan misi itu tidak diketahui teroris.
Pergerakan tim selam juga dilindungi penembak jitu yang bersiaga di Mercusuar Pelabuhan Cirebon. Selanjutnya tim penembak jitu mengawali serangan kepada kelompok teroris dari jarak 800 meter dengan menembak mati teroris yang sedang berjaga.
Baca Juga: Solo Akan Punya Laboratorium Anti Doping Kelas Dunia, Dibangun di Rumah Sakit ini