Tanggapi Kasus Mensos Juliari Batubara, Presiden Jokowi Tegaskan Hal Berikut Ini

6 Desember 2020, 21:08 WIB
Presiden Jokowi menanggapi kasus korupsi Mensos Juliari Batubara /Instagram.com/@jokowi

SEMARANGKU – Presiden Jokowi menegaskan tak akan lindungi Mensos Juliari P Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Mensos Juliari Batubara diduga menerima suap sebesar Rp17 miliar dari fee bantuan sosial sembako untuk warga terdampak Covid-19.

Jokowi nampak kesal. Lantaran sudah sejak awal ia mengingatkan semua menteri untuk tidak korupsi. Termasuk Mensos Juliari Batubara yang menjabat di kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Almarhum Gus Dur: Tikus Sudah Kuasai Lumbung Kemensos! Apa Maksudnya?

Baca Juga: 9 Daerah ini Disebut Paling Rawan Penularan Covid-19 saat Pilkada, Daerahmu Termasuk?

Presiden menyampaikan hal tersebut pascapenetapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka oleh KPK.

"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," kata Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari Antaranews, Minggu 6 Desember 2020.

Presiden menyerahkan semua urusan hukum para menterinya di tangan KPK. Ia percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik dan profesional.

Baca Juga: Tak Bisa Hadir di MAMA 2020, Suga BTS Ucap Terima Kasih ke ARMY untuk Album of the Year

Baca Juga: LIVE STREAMING Crotone vs Napoli Gratis TV Online, Klik Link-nya di Sini - Serie A Italia

Pemerintahan Jokowi akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Indonesia Maju jangan korupsi, sudah sejak awal," ucap Presiden menegaskan.

Bahkan Jokowi mengaku sudah berulang kali mengingatkan perihal itu. Baik itu pada menteri, gubernur, bupati, wali kota.

Baca Juga: Akun Instagram Medsos Juliari Batubara Hilang? Ini Sebabnya!

Baca Juga: Solo Lockdown 10 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021? Cek Faktanya di Sini!

Semua pejabat dimintanya untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten dan kota, APBD provinsi dan APBN, itu uang rakyat.

Apalagi kali ini Juliari tersandung perkara terkait bantuan sosial yang sangat diperlukan masyarakat.

"Apalagi ini terkait dengan bantuan sosial, bansos dalam rangka penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan oleh rakyat," ungkap Presiden. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler