Hati-hati! Posting Berita Hoaks Vaksin Covid-19 akan Dihapus Facebook dan Instagram Otomatis

5 Desember 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi aplikasi media sosial Facebook dan Instagram.* /PIXABAY/ Thomas Ulrich

SEMARANGKU – Facebook dan Instagram memperketat konten yang diunggah di media sosial tersebut. Terutama informasi seputar perkembangan vaksin Covid-19.

Postingan yang diduga berita hoaks tentang vaksin Covid-19 akan langsung dihapus otomatis.

Karena itu, jangan heran jika informasi vaksin Covid-19 di Facebook dan Instagram jarang ditemukan.

Baca Juga: Ganjar Cek Kesiapan Asrama Haji Donohudan untuk Jadi Tempat Isolasi Terpusat dengan 873 Orang

Baca Juga: Para Pengungsi Pengungsian Merapi akan Dites Swab Antigen, Ada yang Positif Covid-19?

Termasuk jika tidak bisa melakukan postingan yang isinya tentang vaksin Covid-19. Ini dilakukan agar masyarakat tidak salah mendapat informasi.

“Melihat informasi terbaru mengenai vaksin COVID-19 yang akan segera tersedia di seluruh dunia, selama beberapa pekan ke depan kami akan mulai menghapus klaim palsu tentang vaksin, yang sudah diverifikasi oleh pakar kesehatan publik di Facebook dan Instagram,” tulis Facebook di blog resmi mereka.

Belakangan, kabar mengenai vaksin Covid-19 banyak beredar di media sosial. Bukan hanya kapan vaksinasi akan dilakukan, juga informasi mengenai keamanan, bahan baku dan efek samping.

Baca Juga: Wajib Tahu! Tanda-tanda Erupsi Gunung Semeru dan Upaya Mitigasi dari BNPB

Baca Juga: Lagi-Lagi Pesta Ini di Waktu Senggang, Anggota DPRD Diringkus Polisi, Ada Apa?

Celakanya, banyak informasi vaksin Covid-19 yang beredar di medsos diduga hoaks. Facebook dan Instagram tidak ingin menjadi medsos yang memberi informasi hoaks vaksin Covid-19.

Sebelumnya, dari penelitian, sebanyak 84 persen konten yang mereka teliti berisi teori konspirasi vaksin Covi-19 berasal dari Facebook dan Instagram sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Facebook menyatakan akan menghapus misinformasi yang bisa menimbulkan bahaya secara fisik.

Baca Juga: Advokat Inggris Mengecam Gerakan Anti Muslim Prancis, Staf Pemerintah Dikutuk Masuk Daftar Hitam

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus Ungkap Penyebab Doa Tidak Terkabul Meski Sudah Rajin Ibadah

“Ini termasuk klaim yang salah tentang keamanan, efektivitas, bahan atau efek samping vaksin. Contohnya, kami akan menghapus klaim yang salah bahwa vaksin COVID-19 mengandung chip mikro, atau apa pun yang tidak berada di daftar resmi bahan baku vaksin,” terangnya.

Facebook belum mengumumkan kapan tepatnya mereka akan mulai menghapus hoaks tentang vaksin.

Tapi Facebook dan Instagram berkomitmen terus memperbarui informasi dari lembaga kesehatan resmi untuk mengecek fakta tentang vaksin Covid-19. ***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler