SEMARANGKU – Satgas Covid-19 pusat pernah menyebut tambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah tertinggi nasional. Ketika dikonfirmasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mengungkapkan alasannya.
Kasus Covid-19 di Jawa Tengah sempat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jumlah pasien Covid-19 di Jateng tinggi terjadi sekitar dua pekan setelah libur panjang pada Oktober 2020 kemarin.
Kepala Dinkes Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Pranowo mengungkap alasan mengapa jumlah pasien corona di daerahnya sangat tinggi.
Baca Juga: Artis Iyut Bing Slamet Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Polisi Temukan Alat Seperti ini
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingin Ada Lebih Banyak Plasma Konvalesen dari Penyintas Covid-19 yang Sembuh
Tingginya kasus Covid-19 di Jateng berkaitan dengan tingkat pengetasan dan tracing yang dilakukan.
Jumlah pengetesan di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini telah melampaui target tes yang ditetapkan WHO.
Dalam standar tes Covid-19 yang ditetapkan WHO, pemeriksaan yang harus dilakukan adalah 1/1.000 penduduk per minggu. Dengan jumlah penduduk Jateng sekitar 34 juta orang, maka standarnya ada 34.000 orang yang dites.
Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Rp 5 Juta, Syarat Hanya Miliki Akhiran Nomor Digit Ini, Buruan Daftar