SEMARANGKU – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 2.500 alat swab antigen di tempat pengungsian Gunung Merapi.
Belum diketahui secara pasti, apakah ada pengungsi Merapi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, ada sekitar 1.948 pengungsi Merapi yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Klaten, dan Magelang.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tanda-tanda Erupsi Gunung Semeru dan Upaya Mitigasi dari BNPB
Baca Juga: Lagi-Lagi Pesta Ini di Waktu Senggang, Anggota DPRD Diringkus Polisi, Ada Apa?
Paling banyak di Boyolali, 905 orang. Kemudian Magelang 707 orang, dan Klaten 336 orang.
Pengungsi didominasi kelompok rentan, lansia, balita, anak, ibu menyusui, dan ibu hamil. Mereka kadang kembali ke rumah, dan juga berada di tempat pengungsi.
Sejak awal, para pengungsi sudah diwanti-wanti untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Baca Juga: Advokat Inggris Mengecam Gerakan Anti Muslim Prancis, Staf Pemerintah Dikutuk Masuk Daftar Hitam