Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Wagub Ahmad Riza

1 Desember 2020, 14:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya positif Covid-19. /Instagram.com/@aniesbaswedan

SEMARANGKU - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkonfirmasi positif corona. Diduga, dia tertular dari Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patira.

Kabar Anies positif Covid-19 dibeberkan sendiri lewat akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Selasa 1 Desember 2020. Dalam unggahan video berdurasi hampir 5 menit tersebut, Anies tampak tenang saat bercerita mengenai kronologi bagaimana dia bisa terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia mengaku, selama ini rutin melakukan tes usap. Tapi saat mendengar kabar wakilnya terkonfirmasi positif corona, Anies jadi was-was.

Baca Juga: Life Goes On BTS No 1 Chart Billboard Hot 100, Twitter Pecahkan Nama Jimin, Suga, dan Jin

Baca Juga: Begini Kronologi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Anies kemudian menceritakan perjalanannya menjalani tes usap. Pada tes usap yang dijalani Rabu 25 November 2020, menunjukkan hasil negatif.

"Tapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada interaksi uang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan, saya kembali melakukan tes," ucapnya dalam video.

Tes dilakukan pada hari Minggu 29 November 2020. Dari swab antigen itu, hasilnya negatif. Merasa belum puas Anies kembali melakulan tes di hari berikutnya, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Isi Lengkap Pernyataan Anies Baswedan Positif Covid-19, Beri Peringatan Hingga Minta Doa

Baca Juga: Selain Token Gratis, Ada Pula Keringanan Tarif Listrik PLN Desember untuk 7 Golongan, Cek di Sini

"Hari Senin saya kembali menjalani tes PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya. Dan ternyata malamnya, dini hari saya mendapat kabar hasilnya positif," bebernya.

Dia pun memilih mengumumkan kepada publik secara langsung.

"Sperti penanganan Covid sejak Maret, selalu disampaikan apa adanya, transparan, tidak dikurangi, dan diberikan secara lengkap," imbuhnya.

Kabar ini sengaja disampaikan ke publik, agar semua orang yang pernah berinteraksi dengan Anies dalam beberapa hari terakhir, bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan. Seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Baca Juga: Kronologi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terpapar Covid-19, Ditulari Riza Patria?

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Pihak Keluarga Langsung Tinggalkan Gubernur DKI Jakarta

"Bagaimana pun, yang pernah bertemu dengan saya beberapa hari ini, silakan langsung hubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap," pesannya.

Langkah ini perlu dikukaan agar penularan Covid-19 bisa segera dicegah. Pihak puskesmas akan melakulan tracing dan mendata siapa saja yang pernah kontak erat. Kemudian seliruh prosedur penanganan Covid-19 dilakukan.

Pada video tersebut, Anies juga mengabarkan kondisi kesehatannya. Dia mengaku dalam kondisi sehat. Tidak ada gejala atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Kesiapan SMKN Jateng, Sebut Januari 2020 Siap untuk Belajar Tatap Muka

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Gunung Semeru Meletus Mengeluarkan Lava Pijar Pagi Hari Ini

Anies akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya. Sementara keluarganya, tetap tinggal di rumah pribadi. Rumah yang selama ini memang mereka tempati.

"Setelah konsulatsi dokter, saya menjalani isolasi mandiri dan menjalani prosedur yang ditetapkan tim medis," ucapnya.

Meski menjalani isolasi mandiri, Anies menegaskan akan tetap bekerja dari rumah. "Saya akan kerja dari rumah. Kerja virtual, memimpin rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kami sudah terbiasa bekerja secara virtual," terangnya.

Baca Juga: Bawa Nomor ID ke Kantor Ini Langsung Dapat Token Listrik Gratis PLN Tanpa Login www.pln.co.id

Baca Juga: 5 Syarat Lolos apb.kemdikbud.go.id dan Terima BLT Rp 1 juta dari Pemerintah

Anies juga menegaskan unit kantor gubernur dan wakil gubernur ditutup sementara. Tapi dia memastikan jika roda pemerintahan DKI Jakarta akan terus berjalan.

"Kantor gubernur dan wakil gubernur terpisah dari gedung balaikota. Jadi balaikota tetap beroperasi supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," tegasnya.

"Doakan kami agar cepat pulih, kembali bekerja penuh," tandasnya. ***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler