SEMARANGKU – Naik sepeda kini menjadi kegiatan baru buat masyarakat Indonesia di kala pandemi Covid-19. Untuk menjaga agar tetap bugar bersepeda, gowes atau Pit-pitan adalah cara mudah untuk berolahraga dan traveling.
Namun dengan viralnya dan trendnya bersepeda ini otomatis harga sepeda ikut mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu rata-rata dikisaran 1 hingga 2 juta dari harga awalnya.
Inilah yang membuat para pecinta sepeda jadi sedikit kecewa karena harga yang mulai gila-gilaan. Meski para goweser ini bisa saja bersepeda dengan sepeda lamanya namun trend yang saat ini terjadi adalah menggunakan sepeda lipat karena mudah dibawa kemana-mana.
Baca Juga: PSIS Semarang Segera Gelar Sarasehan dengan Suporter Bahas Liga 1 2020
Seperti dilansir dari Galamedia.com kin sepeda lipat menjadi tren karen dianggap praktik untuk dibawa bekerja atau sekedar berjalan-jalan di pusat kota. Bobotnya juga ringan jikalau memang harus diangkat dengan tangan.
Artikel ini sudah tayang di Galamedia.com dengan judul: Harga Sepeda Lipat Kisaran Rp5 Jutaan, Dari Polygon Hingga United
Harga sepeda lipat pun bervariasi. Mulai dari Rp1 jutaan hingga puluhan juta rupiah. Mulai dari merek Polygon, Pasific, hingga United dan yang termahal dan susah dicari tentu merek asal Inggris Brompton.
Baca Juga: Bisnis Ikan Arwana yang Makin Moncer di Tengah Covid-19
Berikut ini sejumlah merek sepeda lipat dengan harga kisaran Rp 5 juta. Berikut daftarnya:
Polygon:
Polygon Urbano 3 = Rp 3.550.000
Polygon Urbano 13 = Rp 4.200.000
Baca Juga: Jadi Dikontrak atau Tidak, Nasib Jorge Lorenzo Ada di Tangan Ducati
Pasific:
Noris 2.2 = Rp 5.300.000
Noris 2.1 = Rp 4.450.000
Splendid 3.0 = Rp 3.800.000
2990 HT-V 20″ = Rp 2.850.000
Noris 2.0 Transformer Edition = Rp 5.100.000
Baca Juga: Menteri Pertanian RI Sempat Salah Sangka Terhadap Bupati Kendal
United:
Cora 9S (2020) = Rp 3.734.000
Stylo 20" (2020) = Rp 2.467.000
Stylo 16" (2020) = Rp 2.067.000
Quest C1.02 (2020) = Rp 2.100.000 *** (Brilliant Awal/Galamedia)