Bisnis Ikan Arwana yang Makin Moncer di Tengah Covid-19

- 29 Juni 2020, 09:46 WIB
Peternakan Arwana milik Fajar di Magelang. / Humas Provinsi Jateng
Peternakan Arwana milik Fajar di Magelang. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Wabah Covid-19 yang sudah berlangsung selama tiga bulan ini justru menambah berkah bagi pembudidaya ikan di Magelang. Bahkan penjualannya, yang juga telah masuk pasar ekspor naik mencapai 20 persen.

Di dusun Sorogenen Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, budidaya ikan air tawar telah berlangsung secara turun temurun. Masyarakat kemudian merambah budidaya ikan hias.

Karena ternyata kadar air di dusun yang dekat dengan sungai Pabelan itu sangat cocok untuk ikan arwana, akhirnya banyak warga yang beralih membudidayakan salah satu ikan air tawar termahal itu. Fajar Sodiq, salah satunya.

Baca Juga: Bagi Aleix Espargaro Musim 2020 Bagus Tapi Lebih Bagus Lagi di 2021

"Sejak 2009 saya memulai budidaya ikan arwana. Setelah menjelaskan cara dan keuntungan budidaya ikan itu kepada para tetangga, akhirnya banyak yang ikut," katanya, Minggu (28/6).

Tidak hanya satu, Fajar Sodiq membudidayakan setidaknya empat jenis ikan arwana. Dari silver Brazil, Papua, Arwana Kalimantan sampai jenis red super.

Padahal untuk jenis itu, satu ekor harganya jutaan rupiah. Apalagi yang red super, yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Semua Infrastruktur di Stadion Manahan Diminta Siap Sebelum 2021 untuk Piala Dunia U-20

"Saya menggandeng teman dari Jakarta untuk diekspor ke China. Bahkan di masa Pandemi ini penjualan justru naik 20 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x