Soal Pembakaran Bendera PDIP, Ganjar Pranowo Himbau Kader Tidak Terprovokasi

- 25 Juni 2020, 16:05 WIB
TANGKAPAN layar dari video viral pembakaran bendera PKI dan PDIP dalam demonstrasi, di depan Gedung DPR RI.*
TANGKAPAN layar dari video viral pembakaran bendera PKI dan PDIP dalam demonstrasi, di depan Gedung DPR RI.* /Youtube.com/Detik Indonesia/

SEMARANGKU - Politisi PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan adanya pembakaran bendera PDIP oleh massa yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI, Rabu (26/6).

Meski begitu, Ganjar meminta seluruh kader PDIP tidak terpancing aksi provokasi itu.

"Kader jangan sampai terpancing pada provokasi pembakaran bendera PDIP itu. Jaga diri baik-baik, serahkan kasus ini pada DPP karena DPP PDIP sudah menyiapkan untuk mengambil langkah hukum," kata Ganjar Pranowo ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/6).

 Baca Juga: Pernikahan di Kota Semarang Menurun Drastis Akibat Pandemi Covid-19

Ganjar membantah tuduhan bahwa PDIP berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI). Dirinya menegaskan, bahwa PDIP juga tidak setuju dengan paham PKI.

"Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI. Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear. Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," tegasnya.

Ganjar Pranowo mendukug DPP PDIP untuk mengambil jalur hukum dalam persoalan ini. Menurutnya, cara itu adalah cara yang terbaik.

 Baca Juga: Cek Penutupan PPDB, Ganjar Pranowo Temukan 13.834 SKD, 1.007 Mundur

Menurutnya, PDIP sudah sangat terbiasa bergerak secara konstitusional. Dirinya mencontohkan, bagaimana peristiwa 1996 saat PDIP diinjak-injak tidak karuan dan mereka berjuang dengan cukup panjang.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x