Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret Pembuat SKD Aspal ke Ranah Hukum

- 23 Juni 2020, 14:40 WIB
Ganjar Pranowo akan bawa ke ranah hukum jika ada yang memalsukan SKD. / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo akan bawa ke ranah hukum jika ada yang memalsukan SKD. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewanti-wanti kepada calon siswa dan orang tua siswa untuk jujur dalam proses peneriamaan peserta didik baru (PPDB) 2020.

Apabila terbukti melakukan pemalsuan data, dirinya tidak segan untuk membawa ke ranah hukum.

Hal itu disampaikan Ganjar usai rapat evaluasi PPDB di ruang kerjanya, Selasa (23/6).

Baca Juga: Isuzu Gelar Super Deal Spare Part di Masa Pandemi Bisa Hemat 32 Persen

Dari laporan Dinas Pendidikan Jateng, banyak calon siswa yang menggunakan SKD, khususnya di beberapa sekolah favorit di Jawa Tengah.

"Soal SKD ini, saya minta dicek secara serius mulai sekarang. Saya ingatkan, tolong jangan ajari anak kita untuk tidak jujur. Jangan gunakan SKD Aspal, asli tapi palsu karena dia tidak tinggal di situ. Bukan tidak mungkin kalau ini masif (penggunaan SKD Aspal), saya gandeng kepolisian dan penegak hukum karena ini termasuk pemalsuan data," kata Ganjar.

Baca Juga: Masker Boleh Dilepas Saat Gowes atau Olahraga Berat Agar Tak Kekurangan Oksigen

Ganjar meminta Disdik untuk mengerahkan semua guru yang ada di Jateng melakukan validasi dan verifikasi.

Disdik juga diminta menggandeng Disdukcapil untuk memastikan kebenaran SKD itu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x