Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret Pembuat SKD Aspal ke Ranah Hukum

- 23 Juni 2020, 14:40 WIB
Ganjar Pranowo akan bawa ke ranah hukum jika ada yang memalsukan SKD. / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo akan bawa ke ranah hukum jika ada yang memalsukan SKD. / Humas Provinsi Jateng /

"Didata berapa pendaftar yang pakai SKD, cek semuanya dengan benar. Gandeng Dukcapil untuk melakukan cleansing data agar ini benar-benar akurat," tegasnya.

Baca Juga: PSIS Belum Bisa Kumpulkan Pemain Untuk Berlatih, Masih Ada yang Ditunggu

Tak hanya soal SKD, Ganjar juga mewanti-wanti adanya penggunaan sertifikat kejuaraan palsu. Untuk itu, pihaknya meminta Disdik jeli dan teliti dalam proses validasi serta verifikasi itu.

"Kalau ditemukan, jangan segan untuk langsung mencopot. Karena ini soal integritas," tegas Ganjar.

Ia juga menyoroti soal jalur afirmasi anak tenaga medis yang bertugas dalam penanganan covid-19.

Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Usung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020-2025

Ganjar menegaskan, jalur itu hanya khusus bagi anak tenaga medis saja.

"Jadi kmi memfasilitasi pejuang Covid-19, itu hanya untuk anak tenaga medis, tidak semuanya. Sekarang ada yang mengaku tim covid dan menggunakan itu, kan tidak. Misalnya saya sekarang ini juga masuk tim penanganan Covid-19, tapi ya jangan kemudian saya mendaftarkan anak saya melalui jalur itu," pungkasnya.

Baca Juga: PSSI Apresiasi Usulan Asprov Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 3

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Jumeri mengatakan, penggunaan SKD banyak terjadi di sekolah-sekolah yang masih dipandang favorit.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x