Emmanuel Macron Tiba-tiba Minta Eropa Jangan Bergantung pada AS Bahkan Saat Joe Biden Jadi Presiden

- 16 November 2020, 13:00 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. //Instagram.com/@emmanuelmacron /

SEMARANGKU – Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba meminta Eropa untuk tidak bergantung pada AS bahkan saat Joe Biden duduk di kursi Presiden nanti.

Joe Biden dan Kamala Harris sudah memastikan kemenangan mereka dan akan segera menduduki kursi kepresidenan AS.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi salah satu pemimpin negara yang sudah menyelemati Joe Biden untuk kemenangan di Pilpres AS kendati hasil belum diumumkan secara resmi.

Baca Juga: Ilegal! Kegiatan Habib Rizieq Ternyata Tak Dapat Izin dari Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Link Cek Online Penerima Bantuan UMKM Hanya di eform.bri.co.id/bpum, Cek Agar Rp2,4 Juta Bisa Cair

Namun, baru-baru ini Emmanuel Macron mengungkap bahwa Erop sebaiknya tidak bergantung pada AS dalam hal pertahanan bahkan ketika presiden terpilih adalah Joe Biden.

Dalam wawancara dengan publikasi “Revue Grand Continent”, Macron menolak komentar dari Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer kepada Politico pada 2 November lalu.

Menteri Pertahanan Jerman mengatakan bahwa Eropa tetap harus bergantung pada perlindungan militer AS untuk waktu dekat ini.

Baca Juga: Hanya Ada 7 Golongan Pelanggan Nonsubsidi PLN yang Dapat Keringanan Tarif Listrik, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair? Ini Cara Cek di Telkomsel, Indosat,XL, Smartfren, dan Tri

“Saya sangat tidak setuju dengan artikel opini yang diterbitkan di Politico oleh Menteri Pertahanan Jerman,” kata Macron sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari Reuters.

Lebih lanjut Macron berpendapat bahwa Amerika Serikat hanya akan menghormati sebagai sekutu jika sekutu tersebut memiliki kedaulatan.

“Amerika Serikat hanya akan menghormati kami sebagai sekutu jika kami serius tentang posisi kami sendiri, dan jika kami memiliki kedaulatan sendiri terkait pertahanan kami,” tambahnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Akan Ada Gelombang Panas Melanda Indonesia, Apa Benar? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Siap-siap! Nasib Jokowi Bisa Seperti Presiden RI Ke-2 Karena 3 Alasan Berikut Ini

Macron juga menyebut Amerika Serikat dan China sebgai negara yang terus membangun otonominya sendiri.

“Kita perlu terus membangun otonomi kita sendiri, seperti yang dilakukan Amerika Serikat untuk dirinya sendiri, dan seperti yang dilakukan China untuk dirinya sendiri,” tambah Macron.

Macron menilai bahwa Eropa masih membutuhkan strategi pertahanan indepen dan kedaulatannya sendiri, bahkan jika hal tersebut berkaitan dengan pemerintahan AS yang baru di bawah kepemimpinan Joe Biden.

Baca Juga: Tak Cukup Rp50 Juta, Anies Baswedan Bakal Denda Habib Rizieq Rp100 Juta? Ini Faktanya

Baca Juga: Maaf! Hadiah Uang Gratis Rp 5 Juta dari Telkomsel hanya Untuk Nomor Ini, Cek Milikmu!

Macron sempat berbicara dengan Joe Biden pada 10 November dan mengatakan siap untuk bekerja sama dalam berbagai masalah seperti iklim, kesehatan, dan perang melawan terorisme.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah