SEMARANGKU – Beberapa hari ini telah beredar pesan berantai yang menyebutkan adanya gelombang panas yang akan melanda Indonesia.
Pesan berantai mengenai gelombang panas yang meresahkan masyarakat tersebut ada di media sosial yang diteruskan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Tidak hanya berisi tentang informasi mengenai gelombang panas, akan tetapi warga juga diberi imbauan untuk tidak minum air es karena bisa menyebabkan pembuluh darah di otak pecah bahkan menimbulkan kematian.
Baca Juga: Siap-siap! Nasib Jokowi Bisa Seperti Presiden RI Ke-2 Karena 3 Alasan Berikut Ini
Baca Juga: Maaf! Hadiah Uang Gratis Rp 5 Juta dari Telkomsel hanya Untuk Nomor Ini, Cek Milikmu!
Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan klarifikasi mengenai kabar tersebut.
Dia menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar alias “Hoaks.”
“Berita yang beredar ini tentu tidak tepat, karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas,” tutur Dwikorita dalam keterangan resminya pada Minggu, 15 November 2020, dikutip SEMARANGKU dari RRI
Baca Juga: Joe Biden Bersahabat dengan Palestina, Zionis Donald Trump Bakal Musnah?