Ilmuwan Buktikan Bahwa Nyamuk Tidak Bisa Tularkan Virus Covid-19

- 22 Juli 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Nyamuk Penyebar DBD/pixabay
Ilustrasi Nyamuk Penyebar DBD/pixabay /

Tidak ada virus yang terdeteksi di 277 nyamuk yang di inokulasi, melalui tes yang dilakukan setelah 24 jam. Dari 48 nyamuk yang diuji tepat 24 jam setelah inokulasi, hanya satu yang berisi jejak infeksi penyakit baru tersebut.

"Pendekatan paling ekstrim untuk tantangan virus nyamuk, yaitu inokulasi intrathoracic, digunakan sebagai tes pamungkas kapasitas SARS-CoV-2 untuk menginfeksi dan mereplikasi nyamuk," tulis penulis penelitian dalam jurnal Nature.

"Hipotesisnya adalah jika virus tidak mereplikasi nyamuk setelah inokulasi intrathoracic, maka jika nyamuk mengigit orang-orang yang mempunyai virus dalam darah (viremia), dan virus disebarluaskan dari nyamuk, kurangnya replikasi akan menghalangi kemungkinan penularan secara biologis." tamba keterangan tersebut.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Romantis, Bikin Netizen Iri Aja

"Kami menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 tidak dapat mereplikasi pada nyamuk dan bahkan jika sekalipun nyamuk mengigit orang viremia, "demikian kesimpulan mereka. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Jarusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x