GSK Beli 10% Saham CureVac Dalam Teknologi Vaksin Covid-19

- 21 Juli 2020, 10:30 WIB
ILUSTRASI Vaksin COVID-19. */Antara/Reuters/Dado Ruvic
ILUSTRASI Vaksin COVID-19. */Antara/Reuters/Dado Ruvic /



SEMARANGKU - GSK (GSK.L) akan membeli 10% saham di perusahaan biotek Jerman CureVac seharga 130 juta pound ($ 163,67 juta), kedua perusahaan mengatakan pada hari Senin, dalam sebuah kesepakatan pada pertaruhan teknologi baru yang telah digunakan dalam pembuatan vaksin Covid- 19.

GSK dan CureVac, yang didukung oleh miliarder Microsoft Bill Gates, akan bekerja mengembangkan hingga lima yang disebut vaksin berbasis mRNA dan antibodi monoklonal (mAbs) untuk penyakit menular, kata mereka seperti dikutip dari Reuters.

Kesepakatan itu menunjuk pada penilaian lebih dari $ 1,6 miliar untuk CureVac saat mempersiapkan peluncuran pasar saham tahun ini.

Baca Juga: Rusia Sangkal Curi Data Vaksin Covid-19, Negara Barat Iri Keberhasilan dalam Pembuatan Vaksin Rusia

Untuk GSK, pembuat vaksin terbesar di dunia, itu menambah rakit investasi perusahaan dalam teknologi yang dapat memerangi wabah di masa depan.

Vaksin mRNA menggunakan asam ribonukleat (RNA), pembawa pesan kimia yang membangkitkan respons kekebalan ketika disuntikkan dengan menginstruksikan sel untuk membuat protein yang meniru patogen.

Pendekatan ini, yang juga digunakan dalam vaksin Covid-19 eksperimental oleh BioNTech dan mitra Pfizer (PFE.N) dan Moderna (MRNA.O), belum disetujui untuk digunakan dalam metode terapi apa pun.

Baca Juga: Universitas di Russia Selesaikan Uji Klinis Vaksin Covid-19

"Pengalaman CureVac melengkapi keahlian kami sendiri," kata Roger Connor, Presiden Vaksin GSK. Saham GSK sempat turun 1,6% menjadi 1.633,2 pence sebelumnya.

Setelah investasi 300 juta euro ($ 343,77 juta) oleh pemerintah Jerman CureVac telah merencanakan untuk mendaftar di Nasdaq bulan ini, sebuah dokumen terlihat oleh Reuters pada bulan Juni.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x