Ilmuwan Buktikan Bahwa Nyamuk Tidak Bisa Tularkan Virus Covid-19

- 22 Juli 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Nyamuk Penyebar DBD/pixabay
Ilustrasi Nyamuk Penyebar DBD/pixabay /

 


SEMARANGKU - Menurut sebuah penelitian oleh para ilmuwan di Kansas State University, nyamuk tidak bisa tularkan virus Covid-19.

Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyebarkan informasi ini kepada masyarakat sejak awal pandemi, namun para ilmuwan menghabiskan waktu menyelidiki tiga spesies nyamuk umum untuk memberikan data konklusif gagasan mereka.

"Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat ditularkan oleh nyamuk," kata WHO pada halaman Covid-19 "mythbusters" mereka.

 Baca Juga: Netizen Gencar Soroti Postingan Anji Soal Virus Covid yang Tidak Mengerikan

Menyokong ide ini, para peneliti mengatakan bahwa sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara definitif menyatakan bahwa nyamuk tidak dapat menularkan virus.

Namun penelitian mereka adalah yang pertama memberikan data konklusif yang mendukung teori ini dan menunjukkan bahwa dalam kondisi yang ekstrim pun, Virus SARS-CoV-2 tidak dapat mereplikasi nyamuk ini. Oleh karena itu virus tidak dapat ditularkan kepada orang-orang, seperti yang dikutip dari The Jerusalem Post.

Untuk sampai pada hasil mereka, para peneliti menguji tiga spesies nyamuk yakni nyamuk Ae. aegypti, Ae. albopictus dan Cx. quinquefasciatus (semuanya ada di China)  dan ditentukan melalui inokulasi intrathoracic dengan SARS-CoV-2, bahwa virus kehilangan infektivitas selama "masa penyimpanan".

Baca Juga: Tiongkok Telah Pindahkan Roket dalam Posisi Siap Luncur ke Mars

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Jarusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x