Seorang pejabat di gugus tugas virus korona pemerintah mengatakan, 25 juta orang yang disebutkan oleh Rouhani adalah "pasien yang sedikit terpengaruh yang tidak perlu mencari penanganan medis," kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan.
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 188 kematian dalam 24 jam sebelumnya sehingga total menjadi 13.979.
Baca Juga: Sebuah Studi di AS Menunjukkan Hydroxychloroquine Tidak Efektif Melawan Covid-19
Pihak berwenang pada hari Sabtu memberlakukan kembali pembatasan selama seminggu di ibukota Teheran, termasuk melarang fungsi keagamaan dan budaya, menutup sekolah asrama, kafe, kolam renang indoor, taman hiburan dan kebun binatang.
Pada hari Minggu, 22 kota besar di provinsi barat daya Khuzestan akan di lockdown selama tiga hari, kata gubernur provinsi itu, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Rusia Sangkal Curi Data Vaksin Covid-19, Negara Barat Iri Keberhasilan dalam Pembuatan Vaksin Rusia
Termasuk kota Behbahan, di mana polisi pada hari Kamis menembakkan gas air mata ke kerumunan yang memprotes kesulitan ekonomi. ***