Dua Kapal induk AS  kembali ke Laut China Selatan Picu Ketegangan Baru

- 18 Juli 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Kapal Induk Amerika. /Pixabay/Defence-Imagery
Ilustrasi Kapal Induk Amerika. /Pixabay/Defence-Imagery /Defence-Imagery

SEMARANGKU - Untuk kedua kalinya dalam dua minggu, Amerika Serikat telah mengerahkan dua kapal induk ke Laut Cina Selatan.

China atau Tiongkok dan Amerika Serikat saling tuduh telah memicu ketegangan di wilayah tersebut.

USS Nimitz dan USS Ronald Reagan melakukan operasi dan latihan militer tanggal 4 dan 6 Juli di laut yang diperebutkan itu, dan kembali ke wilayah itu pada hari Jumat, menurut pernyataan Angkatan Laut AS.

Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Sebut Manuver Amerika di Laut China Selatan Bisa Rusak Stabilitas

“Kapal induk USS Nimitz dan Reagan beroperasi di Laut Cina Selatan, di mana diizinkan oleh hukum internasional, untuk memperkuat komitmen kami pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebuah peraturan berdasarkan aturan internasional, dan kepada sekutu dan mitra kami di kawasan ini,” demikian pernyataan Laksamana Muda Jim Kirk, komandan Nimitz seperti yang dikutip Reuters.

Kehadiran dua kapal induk tidak berkaitan dengan peristiwa politik dunia, tambah pernyataan itu, tetapi hubungan antara Washington dan Beijing saat ini tegang, mulai dari virus corona  hingga perdagangan di Hong Kong.

Retorika panas telah meningkat di wilayah ini, di mana Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam menentang klaim Tiongkok atas sekitar 90% wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Asean Kecam Tiongkok, Kapal Perang Amerika Langsung Latihan di Laut China Selatan  

Tiongkok mengadakan latihan militer di laut awal bulan ini, dan menuai kecaman keras dari Vietnam dan Filipina, pada saat yang sama ketika kedua kapal induk itu melintasi perairan untuk melakukan latihan seperti yang direncanakan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x