"Ronde baru dari Perang Korea akan menambah gelaran khusus yang sensasional dalam sejarah umat manusia," lanjutnya.
"Ini akan membawa akhir dari kekaisaran lainnya bernama Amerika Serikat," tegas mereka.
Baca Juga: Kabar Baik, WHO Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Tiga Negara
Dalam pernyataan tersebut, Korut mempertegas posisi mereka untuk 'melanjutkan pembangunan kekuatan untuk mengatasi ancaman nuklir yang tangguh dari AS.
Sehari sebelumnya, Korea Utara mengatakan Pemimpin Agung Kim Jong Un berniat mengakhiri perjanjian mereka dengan AS dan Korsel pada tahun 2018 silam.
Keputusan ini muncul setelah Kim dan sejumlah pejabat partai yang juga berkedudukan dalam urusan militer bertemu untuk memeriksa persediaan senjata.
Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien
Korut dikabarkan menunda agresi militer ke Korea Selatan, namun peringatan tetap datang dari Sekretaris Kementerian Pertahanan.
Mereka menyebut saat ini bukanlah waktunya untuk menyerang dengan nuklir, tetapi menggunakan senjata biologis massal.***