Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul:Hubungan Kian Memanas, Korut Ancam Tembakkan Nuklir ke AS jika Perang dengan Korea Selatan Pecah
Jika dulu saat pecah perang Korea pertama dimasa kakeknya Kim Jong Un ada Rusia yang menjadi sekutu kini belum ada negara yang secara terbuka akan mendukungnya.
Baca Juga: Tim KTM Merasa Tak Berdaya Didepan Pembalapnya Sendiri, Korban Kontrak
Baik Rusia maupun Tiongkok tidak secara gamblang akan mendukung Korut jika pecah perang Korea lagi.
Bagi Korsel sendiri Amerika adalah sekutu mereka. Meski mereka adalah negara maju namun jika menghadapi saudara tuanya masih butuh bantuan militer Amerika untuk mensuplai senjata maupun teknlogi perang.
Amerika Serikat juga merasa mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kepentingannya di wilayah Korea.
Baca Juga: Mantan Pemain PSIS Asal Brasil Kini Bermain di Daratan Eropa
Pada Kamis 25 Juni 2020 kemarin, Korut memperingati 70 tahun Perang Korea yang bermula dari invasi ke wilayah Korsel.
Peringatan tersebut ditandai dengan kunjungan masyarakat ke monumen-monumen dan tentara sebagai bukti kebencian pada Amerika Serikat.
Media pemerintah juga mengeluarkan konten editorial khusus untuk memuji pertempuran yang mereka sebut sebagai 'Perang Pembebasan Bumi Pertiwi'.