Pasukan dari bekas kekuatan kolonial Prancis melakukan intervensi dan membantu mengalahkan kelompok bersenjata pada tahun 2013.
Namun, para pejuang berkumpul kembali di padang pasir dan mulai melakukan serangan reguler terhadap tentara dan warga sipil.
Sejak saat itu mereka telah mengekspor metode mereka ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger di mana kekerasan telah meroket dalam beberapa tahun terakhir.
Kekerasan ini meninggalkan krisis kemanusiaan yang parah.
Itulah Niger yang menerima pasukan Prancis untuk mengamankan perbatasan, Presiden Mohamed Bazoum: kelompok teroris akan semakin.***