SEMARANGKU - Separatis Pro-Rusia mengumumkan rencana untuk mengevakuasi ratusan ribu penduduk dari Ukraina timur, karena takut diserang Ukraina.
Pemimpin separatis Pro-Rusia akan mengevakuasi penduduk dari Ukraina timur ke Rusia.
Dalam mengevakuasi penduduk dari Ukraina timur, separatis Pro-Rusia akan memprioritaskan wanita, anak-anak, dan orang tua.
Tanpa memberikan bukti, Denis Pushilin, pemimpin separatis Pro-Rusia di Donetsk, menuduh Ukraina bersiap untuk menyerang.
Namun, Kiev membantah tuduhan tersebut.
Jutaan warga sipil diyakini tinggal di dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur.
Wilayah tersebut adalah Donetsk dan Luhansk.
Sebagian besar warga yang tinggal di wilayah tersebut adalah penutur bahasa Rusia dan banyak yang telah diberikan kewarganegaraan Rusia.