Niger Terima Pasukan Prancis untuk Amankan Perbatasan, Presiden Mohamed Bazoum Beri Komentar Begini

- 20 Februari 2022, 10:30 WIB
Niger Terima Pasukan Prancis untuk Amankan Perbatasan, Presiden Mohamed Bazoum Beri Komentar Begini
Niger Terima Pasukan Prancis untuk Amankan Perbatasan, Presiden Mohamed Bazoum Beri Komentar Begini /Tangkap layar postingan akun Instagram @military_france

Sekedar informasi, Prancis dan sekutu Eropa telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menarik pasukan dari Mali.

Prancis memerangi kelompok bersenjata yang beroperasi di bagian barat wilayah Sahel Afrika.

Sekitar 2.400 tentara Prancis dikerahkan di Mali untuk memerangi kelompok-kelompok yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS.

Sekitar 900 pasukan khusus dalam satuan tugas Takuba yang dipimpin Prancis, diperkirakan akan meninggalkan Mali dalam beberapa bulan mendatang.

Niger, Mali, dan Burkina Faso telah berjuang untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata yang telah membunuh ratusan orang.

Serta membuat jutaan orang mengungsi.

Maïkol Zodi, seorang pemimpin gerakan yang telah memimpin protes terhadap pasukan asing di Niger, mengatakan bahwa kehadiran mereka ilegal.

“Tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi untuk menerima pemindahan ini di wilayah kami. Jika mereka melakukannya, kami akan memperlakukan mereka sebagai pasukan pendudukan,” ujar Zodi, dikutip dari Al Jazeera.

Sekedar informasi, Mali telah berjuang untuk mendapatkan kembali stabilitas sejak 2012.

Ketidakstabilan terjadi ketika pemberontak etnis Tuareg dan kelompok bersenjata yang bersekutu merebut dua pertiga bagian utara negara itu.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah