SEMARANGKU - Para ahli mendesak Uni Eropa untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap keamanan di Afrika.
Hal ini karena menurut para ahli yang merupakan pakar keamanan ini mengatakan bahwa pendekatan Uni Eropa terhadap keamanan di Afrika sejauh ini sangat militeristik.
Saat Prancis bersiap untuk menarik pasukan dari Mali, para ahli mendesak Uni Eropa untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap keamanan di Afrika.
Masa depan hubungan pertahanan Uni Eropa dengan keamanan di Afrika menjadi sorotan, membuat para ahli mendesak Uni Eropa untuk menggunakan pendekatan baru.
Hal tersebut menjadi sorotan setelah Prancis dan sekutu Eropanya mengumumkan rencana untuk menarik pasukan dari Negara Mali di Afrika Barat.
Prancis dan pasukan Uni Eropa yang dipimpin Prancis telah memerangi kelompok bersenjata di Mali sejak 2013.
Namun hubungan negara itu dengan Mali memburuk sejak militer merebut kekuasaan pada Mei 2021.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa penarikan pasukan Prancis di Mali akan memakan waktu empat sampai enam bulan.