Terlalu Militeristik, Para Ahli Desak Uni Eropa Kembangkan Pendekatan Baru Terhadap Keamanan di Afrika

- 19 Februari 2022, 20:45 WIB
Pasukan Prancis di Mali, Sangat Militeristik, Para Ahli Desak Uni Eropa Kembangkan Pendekatan Baru Terhadap Keamanan di Afrika
Pasukan Prancis di Mali, Sangat Militeristik, Para Ahli Desak Uni Eropa Kembangkan Pendekatan Baru Terhadap Keamanan di Afrika /BENOIT TESSIER/REUTERS

Kepala Pencegahan Konflik, Lucia Montanaro mengatakan bahwa peristiwa terkini di Mali harus membuat UE menyesuaikan kembali pendekatannya.

“Eropa telah berfokus pada pendekatan militerisasi dan keamanan. Tanggapan yang sangat militeristik menekan gejala ketidakamanan tanpa mengatasi penyebab mendasar seperti ketidaksetaraan struktural, korupsi, dan pemerintahan eksklusif yang merupakan pendorong konflik,” ujar Montanaro, dikutip dari Al Jazeera.

Montanaro percaya bahwa bahwa keamanan hanyalah unsur perdamaian.

Dia menjelaskan bahwa UE harus menyelaraskan Kembali pendekatannya untuk meningkatkan hubungannya di seluruh Afrika.

“Penting bagi UE untuk menyesuaikan kembali pendekatannya ke pendekatan yang lebih berpusat pada rakyat yang membahas pendorong struktural ketidakamanan,” imbuhnya.

Sekedar informasi, menjaga perdamaian dan keamanan di Afrika telah menjadi prioritas utama bagi UE.

Hal ini terutama terlihat di wilayah Sahel di mana blok tersebut telah menghabiskan lebih dari satu miliar euro ($ 1,13 miliar) untuk meningkatkan kapasitas pasukan militer.

Ini bertujuan untuk memerangi kelompok-kelompok bersenjata.

Itulah para ahli yang mendesak Uni Eropa untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap keamanan di Afrika.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah