Dianggap Gagal Pulihkan Perdamaian, ASEAN Berencana Tidak Mengundang Pemimpin Junta Militer Myanmar di KTT

- 7 Oktober 2021, 07:00 WIB
Dianggap Gagal Pulihkan Perdamaian, ASEAN Berencana Tidak Mengundang Pemimpin Junta Militer Myanmar di KTT/Kemlu.go.id
Dianggap Gagal Pulihkan Perdamaian, ASEAN Berencana Tidak Mengundang Pemimpin Junta Militer Myanmar di KTT/Kemlu.go.id /

SEMARANGKU - ASEAN sedang membahas rencana untuk tidak mengundang pemimpin junta militer Myanmar ke acara KTT yang dijadwalkan pada akhir bulan ini.

Menurut utusan regional ASEAN pada Rabu 6 Oktober 2021, munculnya rencana tersebut dikarenakan junta militer Myanmar dianggap kurang mampu untuk memulihkan perdamaian di Myanmar, berdasarkan road map yang disepakati bersama ASEAN.

Menurut utusan khusus ASEAN untuk Myanmar yaitu Erywan Yusof, kelambanan junta militer Myanmar dalam menerapkan lima poin rencana yang disepakati pada bulan April 2021 dengan ASEAN dianggap ‘sama saja dengan mundur’.

Baca Juga: Potensi Indonesia Bertemu Tim Kuat ASEAN Saat Ini, Jangan Lewatkan Live Drawing Piala AFF 2020

Dilansir Semarangku dari Reuters, Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta 1 Februari 2021 yang dipimpin oleh panglima militer Min Aung Hlaing.

Kudeta tersebut menandakan akhir dari satu dekade demokrasi tentatif di Myanmar, dan kembalinya kekuasaan militer telah memicu kemarahan baik di dalam maupun luar negeri.

Erywan Yusof yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Kedua Brunei, mengatakan bahwa ASEAN sedang dalam ‘pembahasan mendalam’ untuk tidak mengundang junta militer Myanmar berpartisipasi dalam KTT virtual pada 26-28 Oktober 2021.

Rencana tersebut muncul setelah permasalahan junta militer Myanmar diangkat oleh Malaysia dan beberapa negara anggota lainnya.

Baca Juga: Bentrokan Pasukan Perlawanan Melawan Militer Myanmar Memanas, Petinggi PBB Desak Ambil Tindakan

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x