SEMARANGKU – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin telah resmi mengundurkan dirinya akibatnya pasar saham dan mata uang Ringgit jatuh.
Sebelumnya selama masa pemerintahan Muhyiddin Yassin diketahui bahwa keadaan Malaysia memang telah berada dalam kekacauan politik.
Muhyiddin Yassin pun gagal mendapatkan dukungan oposisi dan memutuskan untuk mengundurkan diri setelah berusaha untuk mendapatkan suara pada mosi tidak percaya.
Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Pemerintahan Tak Stabil Selama Dipimpin
Sebelumnya pemerintahan Muhyiddin Yassin telah melemah setelah berbulan-bulan pertikaian dalam koalisinya.
Apabila dikonfirmasi, pengunduran diri Muhyiddin Yassin akan mengakhiri 17 bulan masa jabatannya yang penuh gejolak.
Selain itu pengunduran diri perdana menteri Muhyiddin Yassin juga dapat menghambat upaya Malaysia untuk memulai kembali ekonomi yang memburuk akibat pandemi Covid-19.
Dikutip Semarangku melalui Reuters, mata uang Malaysia telah jatuh ke level terendah dalam satu tahun dan pasar saham tergelincir.
Baca Juga: Para Dokter Malaysia Mogok Kerja di Tengah Lonjakan Virus Covid-19