SEMARANGKU – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada hari ini, Minggu, 15 Agustus 2021.
Muhyiddin Yassin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri karena kehilangan dukungan oposisi.
Selama menjabat, Muhyiddin Yassin dianggap membuat pemerintahan Malaysia menjadi tidak stabil terlebih beberapa keputusannya telah mengundang kontroversi.
Baca Juga: Para Dokter Malaysia Mogok Kerja di Tengah Lonjakan Virus Covid-19
Sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri, Muhyiddin Yassin telah berusaha untuk mendapatkan dukungan dari oposisi melalui mosi tidak percaya pada bulan September.
Selama berminggu-minggu sebelumnya, Muhyiddin Yassin telah diminta mundur namun ia menolak dan berusaha untuk membuktikan mayoritasnya di parlemen.
Namun, pada hari Jumat lalu Muhyiddin Yassin akhirnya mengakui bahwa ia tidak memiliki mayoritas suara dan telah melakukan usaha terakhir untuk merayu oposisi.
Tawaran yang diajukan oleh Muhyiddin Yassin adalah dengan menjanjikan reformasi politik dan pemilihan sebagai imbalan atas dukungan mosi tidak percaya.
Baca Juga: Meski Tinggal di Rumah, Sebuah Keluarga di Malaysia Terinfeksi Covid-19 Varian Delta