3 Tawaran PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ini Ditolak Oposisi dan Membuatnya Harus Mundur

- 16 Agustus 2021, 17:30 WIB
3 Tawaran PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ini  Ditolak Oposisi dan Membuatnya Harus Mundur. REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo
3 Tawaran PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ini Ditolak Oposisi dan Membuatnya Harus Mundur. REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo /Lim Huey Teng/REUTERS

SEMARANGKU - Perdana Menteri atau PM Malaysia Muhyiddin Yassin datang ke kantornya untuk yang terakhir kali pada Senin, 16 Agustus 2021.

PM Muhyiddin Yassin sampai di kantornya pada 8.07 pagi waktu Malaysia.

Kedatangan PM Muhyiddin Yassin diikuti oleh Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Pemerintahan Tak Stabil Selama Dipimpin

Di kantor Perdana Menteri dilaksanakan rapat kabinet khusus pada jam 10.00 pagi.

Sebelumnya diberitakan bahwa PM Muhyiddin Yassin mengundurkan diri setelah dia bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong pada 12.30 kemarin.

Hal ini merupakan efek dari ditolaknya tawaran Muhyiddin Yassin oleh oposisi.

Goncangan di pemerintahan Muhyiddin Yassin semakin meruncing sampai Muhyiddin meminta dukungan dari partai-partai oposisi.

Baca Juga: Para Dokter Malaysia Mogok Kerja di Tengah Lonjakan Virus Covid-19

Muhyiddin Yassin memberikan iming-iming imbalan reformasi politik dan pemilu, antara lain:

  1. Mengamandemen konstitusi untuk membatasi masa jabatan Perdana Menteri menjadi dua masa jabatan lima tahun.

  2. Memperkenalkan Undang-Undang “anti-hopping” agar pejabat terpilih tidak bisa pindah partai.

  3. Usia minimum pemilih diturunkan menjadi 18 tahun.

Tetapi para partai oposisi langsung menolak dengan tegas dan mendesak Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri.

Kabinet Perikatan Nasional yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin sudah goyah sejak Maret 2010.

Karena baik oposisi maupun pemerintah sama-sama mempunyai pendukung yang banyak. Ditambah koalisi yang tidak stabil.

Ini bukanlah kali pertama oposisi mendesak Muhyiddin untuk mundur. Tapi baru kali misi mereka berhasil.

Pada hari Jum’at, 13 Agustus 2021, Muhyiddin mengakui bahwa kali ini adalah kali pertama dia tidak didukung oleh mayoritas warga.

Lalu dia meminta pihak oposisi untuk mendukungnya dan menopang pemerintahannya.

“Saya telah berbicara dengan teman-teman di Kabinet, Menteri dan pemimpin di PN untuk membuat keputusan untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan  pribadi,” kata Muhyiddin.

Kedua belah pihak terus saling sikut untuk menunjukkan siapa yang pantas untuk memimpin Malaysia selanjutnya.

Wakil Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob, menyebut beberapa pihak yang bertanggung jawab atas mundurnya Muhyiddin Yassin.

Salah satunya adalah presiden UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu), Ahmad Zahid Hamidi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah