China dan Pakistan Adakan Kerjasama untuk Melindungi Pekerja China dan Investor China dari Serangan Teroris

- 26 Juli 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi teroris.China dan Pakistan Adakan Kerjasama untuk Melindungi Pekerja China dan Investor China dari Serangan Teroris/Instagram/Pixabay/diema
Ilustrasi teroris.China dan Pakistan Adakan Kerjasama untuk Melindungi Pekerja China dan Investor China dari Serangan Teroris/Instagram/Pixabay/diema /



SEMARANGKU – China dan Pakistan telah berjanji untuk memperkuat kerjasama kontra terorisme.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan pekerja dan investasi China.

Perjanjian tersebut datang beberapa hari setelah adanya ledakan bus di Pakistan.

Baca Juga: Taliban Kuasai Perbatasan Pakistan, Bendera Taliban Sudah Ditancapkan di Perbatasan

Ledakan tersebut menewaskan 13 orang termasuk sembilan warga negara China.

Sembilan warga China tersebut sedang terlibat dalam pembangunan bendungan PLTA di Dasu.

"Warga negara China tidak akan mati sia-sia dan kemitraan China-Pakistan akan lebih kuat melalui tes ini," kata kedua negara dalam pernyataan dikutip Semarangku dari Scmp.com.

"Melalui penyelidikan bersama yang sedang berlangsung, membuat mereka dihukum berat dan sepenuhnya memastikan keamanan proyek, personel, dan institusi Cina," sambungnya.

Menteri Luar Negeri Wang Yi juga mengatakan langkah-langkah keamanan untuk personal, lembaga dan proyek China di Pakistan harus ditingkatkan.

Baca Juga: Kim Jong Un Berencana Eksekusi 50 Pembelot Korea Utara yang Dikembalikan China

Sedangkan Pakistan mengatakan negaranya akan melindungi warga negara China di Pakistan seolah-olah mereka adalah rakyatnya sendiri.

Pembicaraan perjanjian tersebut terjadi setelah ledakan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan.

Sementara itu tidak ada organisasi yang mengklaim bertanggung jawab.

Sedangkan tim China dikirimkan ke Pakistan untuk melakukan penyelidikan.

Islamabad awalnya menyalahkan kegagalan mekanis dan kebocoran gas.

Namun Beijing menunjuk adanya terorisme sebagai penyebabnya.

Ledakan tersebut menempatkan investasi China di Pakistan di bawah sorotan.

Wang juga menggambarkan bahwa ledakan tersebut sebagai serangan teror terbesar yang dilakukan terhadap warga negara China di luar negeri.

Pihak China juga mendesak untuk menggunakan setiap kekuatan atau cara untuk menghukum mereka yang bertanggungjawab.

China siap memberikan semua bantuan dan kerja sama yang diperlukan. Tidak peduli apa motif organisasi yang bertanggungjawab, di mana mereka berada dan kekuatan apa yang mereka tempati, mereka harus dikejar sampai akhir dan dihukum berat," kata Wang.**

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x