Hujan Badai China, Peringatan Bendungan Jebol hingga Dicatat sebagai Hujan tertinggi Sejak 60 Tahun yang Lalu

- 21 Juli 2021, 17:32 WIB
Hujan Badai China, Peringatan Bendungan Jebol hingga Dicatat sebagai Hujan tertinggi Sejak 60 Tahun yang Lalu. China Daily via REUTERS
Hujan Badai China, Peringatan Bendungan Jebol hingga Dicatat sebagai Hujan tertinggi Sejak 60 Tahun yang Lalu. China Daily via REUTERS /CHINA DAILY/VIA REUTERS



SEMARANGKU – Iklim yang tidak menentu membuat banyak masyarakat khawatir, terutama masyarakat di China.

Hal tersebut karena badai hujan yang deras mengguyur provinsi Henan, China.

Hujan Badai di China tersebut juga menewaskan sedikitnya 12 warga tewas.

Baca Juga: China Diterjang Banjir Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir, 12 Orang Dilaporkan Tewas

Tak hanya itu, badai hujan tersebut juga memaksa puluhan ribu warga China mengungsi.

Selain itu, tentara China memperingatkan bahwa bendungan di provinsi Henan bisa jebol kapan saja.

Otoritas cuaca Henan dan Zhengzhou serta ibu kota negara bagian menaikkan tanggap darurat terhadap hujan lebat ke tingkat tertinggi.

Hal tersebut juga diikuti dengan perkiraan tentang hujan lebat yang akan terus berlanjut.

Sementara itu, badai telah menghantam provinsi Henan sejak akhir pekan dalam musim hujan yang luar biasa.

Hujan tersebut menyebabkan sungai-sungai meluap dan membanjiri jalan-jalan kota.

Baca Juga: China Ancam Jepang dengan Bom Nuklir Jika Ganggu Invasinya ke Taiwan

Otoritas cuaca di Zhengzhou mengatakan bahwa curah hujan tersebut adalah yang tertinggi sejak 60 tahun yang lalu.

Pihak berwenang juga memperingatkan bahwa banjir menciptakan kerusakan di bendungan Yihtan di Luoyang.

Bendungan tersebut juga diperkirakan bisa jebol kapan saja.

Komando Teater Pusat PLA telah mengirim tentara untuk melakukan tanggap darurat termasuk pengalihan banjir.

"Pada 20 Juli, pelanggaran 20 meter terjadi di bendungan Yihetan ... tepi sungai rusak parah dan bendungan dapat runtuh kapan saja," katanya dalam pernyataan dikutip dari Al Jazeera.

Di Zhengzhou setidaknya 12 orang dilaporkan tewas karena insiden tersebut.

Rumah-rumah warga di Zhengzhou juga dilaporkan telah runtuh akibat hujan badai yang melanda..

"Saya telah tinggal di Zhengzhou sepanjang hidup saya dan belum pernah melihat badai hujan yang begitu lebat seperti hari ini," kata Wang seorang warga.

Hujan badai tersebut juga membuat kereta bawah tanah di Zhengzhou, China yang kebanjiran membatalkan ratusan perjalanan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x