Network
SEMARANGKU - Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka pada 23 Juli. Pembukaan di Stadion Olimpiade di kota Tokyo hanya dihadiri ratusan pejabat dan ofisial tim peserta.
Meskipun kasus Covid-19 masih melanda dunia. Namun, tidak Menyurutkan semangat para atlet untuk berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Yang Qian atlet asal China menjadi juara baru final Olimpiade Tokyo 2020 cabor menembak 10m putri di Asaka Shooting Range.
Yang Qian atlet asal China menjadi juara baru final Olimpiade Tokyo 2020 cabor menembak 10m putri di Asaka Shooting Range.
Baca Juga: Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Stand By Begini Kata KOI
Yang Qian memenangkan medali emas pertama Olimpiade Tokyo 2020, menahan keberaniannya untuk merebut medali emas, cabor menembak 10m putri.
Atlet penembak berusia 21 tahun itu mengungguli Anastasiia Galashina dari ROC dengan skor 251,8 rekor Olimpiade. Nina Christen dari Swiss meraih medali perunggu.
Bertanding di Olimpiade pertamanya, Yang, juara pertama Olimpiade Tokyo 2020, dianugerahi medali oleh presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach.
Dengan tidak adanya peraih medali dari Olimpiade Rio 2016 yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, beri kesempatan besar bagi dirinya dan merengkuh medali emas di cabor menembak 10m putri.
Yang Qian memenangkan medali emas pertama Olimpiade Tokyo 2020, menahan keberaniannya untuk merebut medali emas, cabor menembak 10m putri.
Atlet penembak berusia 21 tahun itu mengungguli Anastasiia Galashina dari ROC dengan skor 251,8 rekor Olimpiade. Nina Christen dari Swiss meraih medali perunggu.
Bertanding di Olimpiade pertamanya, Yang, juara pertama Olimpiade Tokyo 2020, dianugerahi medali oleh presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach.
Dengan tidak adanya peraih medali dari Olimpiade Rio 2016 yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, beri kesempatan besar bagi dirinya dan merengkuh medali emas di cabor menembak 10m putri.
Baca Juga: 16 Tim Berebut Medali Cabor Sepakbola di Olimpiade Tokyo 2020
Yang menunjukkan keberaniannya dengan tembakannya terakhir berada di posisi 9,8 untuk mengungguli saingannya, tertinggal 0,7 di belakangnya.
Sementara Yang dan Galashina menyelesaikan babak kualifikasi masing-masing di urutan ke-6 dan ke-8.
Yang menunjukkan keberaniannya dengan tembakannya terakhir berada di posisi 9,8 untuk mengungguli saingannya, tertinggal 0,7 di belakangnya.
Sementara Yang dan Galashina menyelesaikan babak kualifikasi masing-masing di urutan ke-6 dan ke-8.
Jeanette Hegg Duestad dari Norwegia berhasil memecahkan rekor Olimpiade dan memimpin di babak kualifikasi dengan skor 632,9. ia hanya finish urutan keempat di Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah babak final yang ketat, Oceanne Muller penembak Prancis, Mary Carolynn Tucker asal AS, Kwon Eun-ji asal Korea dan Park Hee-moon secara berurutan finis di posisi lima hingga ke-8.***
Setelah babak final yang ketat, Oceanne Muller penembak Prancis, Mary Carolynn Tucker asal AS, Kwon Eun-ji asal Korea dan Park Hee-moon secara berurutan finis di posisi lima hingga ke-8.***
