Topan In-Fa Diperkirakan Datang, Pemerintah China Langsung Tutup Akses Jalur Kereta Api dan Pelabuhan

- 25 Juli 2021, 17:00 WIB
Topan In-Fa Diperkirakan Datang, Pemerintah China Langsung Tutup Akses Jalur Kereta Api dan Pelabuhan. REUTERS/Aly Song/File Photo
Topan In-Fa Diperkirakan Datang, Pemerintah China Langsung Tutup Akses Jalur Kereta Api dan Pelabuhan. REUTERS/Aly Song/File Photo /ALY SONG/REUTERS



SEMARANGKU – Ada topan In Fa Pemerintah China telah menutup jalur kereta api dan pelabuhan.

Pemerintah China menutup akses tersebut menyusul perkiraan mengenai topan In-Fa yang akan datang dalam waktu dekat.

Topan In-Fa diperkirakan akan menghantam provinsi pesisir timur Zhejiang dekat Shanghai China.

Baca Juga: China Tolak Rencana WHO untuk Penyelidikan Tahap Dua Asal Usul Virus Corona

Pemerintah China juga telah membatalkan semua pesanan kapal kargo dan juga penerbangan.

Sekolah, pasar dan perdagangan di Zhejiang juga ditutup oleh pemerintah.

Mereka juga mengatakan bahwa lalu lintas jalan akan ditangguhkan jika diperlukan.

Pemerintah China juga telah mengeluarkan peringatan tingkat III.

Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul dengan prediksi topan In-Fa yang akan menghantam.

Baca Juga: China Mencatat Kematian Manusia Pertama Akibat Virus Monkey B yang Langka

Sementara itu mereka juga menutup beberapa taman umum dan museum.

Mereka juga memperingatkan penduduk untuk tidak keluar rumah menyusul adanya peringatan topa In-Fa.

Penerbangan di bandara provinsi Hangzhou juga telah membatalkan 90 persen penerbangan.

Mereka juga diperkirakan akan membatalkan lebih banyak penerbangan pada hari Senin.

Tak hanya penerbangan, dermaga kapal kontainer yang berada di Pelabuhan Yangshan juga ditutup.

Sebanyak 150 kapal termasuk kapal penumpang dan kargo juga dievakuasi dari daerah Pelabuhan tersebut.

Sementara itu, China juga diterjang banjir yang menewaskan 58 orang.

Namun untungnya, pemerintah sudah membersihkan dan membuka kembali jalan yang diblokir oleh puing-puing dan kendaraan yang berserakan.

Di provinsi Henan, China jutaan orang telah terdampak banjir dan terjebak tanpa makanan atau air segar.

Untungnya mereka telah dipindahkan ke tempat yang aman dalam ember ekskavator.

Banjir tersebut juga diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran dolar di China.

Pemerintah juga telah melakukan pembersihan skala besar agar bencana alam tersebut tidak diikuti epidemi.

Dikutip dari Al Jazeera bahwa para pekerja terus menyekop lumpur dan menghilangkan pohon-pohon yang tumbang di seluruh daerah.

Pemerintah China juga telah memperingatkan bahwa topan In-Fa dapat membawa lebih banyak hujan deras ke beberapa daerah dalam beberapa hari mendatang.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x