Network
SEMARANGKU - China mengancam Jepang bahwa mereka akan menggunakan bom nuklir jika ada gangguan dalam invasinya ke Taiwan.
Pejabat Partai Komunis China (PKC) mengeluarkan ancaman yang mengerikan untuk menggunakan bom nuklir melawan Jepang jika ada gangguan dalam invasi ke Taiwan.
Hal itu disampaikannya melalui Komite kota Baoji, provinsi Shaanxi dalam bentuk video ke jaringan media sosial China Xigua.
”Jika Jepang campur tangan dalam urusan militer untuk menyatukan kembali Taiwan, saya harus merekomendasikan teori luar biasa tentang serangan nuklir di Jepang," ucapnya, dikutip dari Daily Star 18 Juli 2021.
Namun, kebijakan China bahwa senjata nuklir tidak akan digunakan dalam serangan pertama, kecuali kasus sudah menjadi besar.
Ancaman tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan dari Wakil PM Jepang Taro Aso awal Juli, dimana dia bersumpah akan membela Taiwan dari serangan China.
“Ketika kami membebaskan Taiwan, jika Jepang berani melakukan intervensi dengan kekerasan, bahkan jika hanya mengerahkan satu tentara, satu pesawat dan satu kapal, kami tidak hanya akan membalas tembakan balasan tetapi juga memulai perang skala penuh melawan Jepang," jelas PKC.
China akan menggunakan bom nuklir melawan Jepang sampai mereka dibuat menyerah.
Baca Juga: WHO Minta Audit Pasar Hewan di Wuhan China Guna Penyelidikan Asal Covid-19, China Tolak Kasih Data
“Kami akan menggunakan bom nuklir terus menerus sampai Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat untuk kedua kalinya," tegasnya.
Target China adalah kemampuan Jepang untuk bertahan dalam perang sampai menyadari bahwa mereka tidak akan berani lagi mengirim pasukan ke selat Taiwan.
Jika Jepang berperang dengan China untuk ketiga kalinya, orang-orang China akan memiliki rasa dendam yang mendalam.
Jepang adalah satu-satunya negara di dunia yang pernah terkena bom atom dan memiliki memori yang mendalam baik pemerintah dan rakyat.
Maka dari itu, Jepang memiliki tindakan antisipasi yang baik jika nuklir menyerang mereka untuk kedua kalinya.
Video PKC diakhiri dengan berjanji untuk menghukum PM Jepang Yoshihide Suga, mantan PM Abe Shinzo, dan Wakil PM Aso Taro dan akan merebut kembali pulau Diaoyu dan Ryukyu.
Beberapa minggu yang lalu, Presiden Xi Jinping memperingatkan negara-negara asing akan dibenturkan kepalanya jika mereka mengganggu China.
China telah menganggap Taiwan sebagai bagian yang sah dari wilayahnya sendiri dan mengancam akan menggunakan aksi militer untuk menyatukan kembali pulau itu.***
