“Seharusnya jelas sekarang bahwa kami tidak akan berhenti sampai Elbit ditutup, pilihan jelas untuk semua perusahaan yang terlibat. Berhenti berurusan dengan Elbit atau kami tutup bersama mereka,” ucap juru bicara Aksi Palestina.
Baca Juga: Unit Khusus Polisi Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina dan Dua Petugas PA di Jenin
Sementara itu, anggota parlemen Partai Buruh setempat, Mike Amesbury mengomentari aksi dari para aktivis Inggris itu.
“Orang-orang punya hak untuk protes tetapi mereka harus melakukannya dengan damai,” kata Mike.
Mike mengungkapkan bahwa dia akan sangat kecewa jika ada pabrik di daerahnya yang memproduksi komponen militer terlibat dalam konflik Israel-Palestina.
Juru bicara Kepolisian Cheshire mengatakan akan mengambil tindakan jika aksi protes itu memberhentikan kegiatan operasional pabrik.
“Kami mengizinkan protes secara tidak memihak dan memastikan bahwa pabrik dapat melanjutkan kegiatan bisnis mereka yang sah,” katanya.
Baca Juga: Israel Hancurkan Jalan di Masafer Yatta dengan Buldoser, Hidup Warga Palestina Semakin Sulit
Aksi Palestina akan menutup seluruh pabrik yang berhubungan dengan kejahatan perang Israel, termasuk Elbit baik pemasoknya, pemilik tanah, pengirim, pemodal, dan lainnya.
Pada Rabu 9 Juni kemarin, Aksi Palestina telah menutup pemilik tanah Elbit System, LaSalle Investment Management di London dengan menyemprotkan cat merah ke dinding depan markasnya.