SEMARANGKU – Puluhan pelari Palestina terluka akibat serangan polisi Israel di Yerusalem Timur pada Jumat, 4 Juni 2021.
Dilansir dari Middle East Eye 5 Juni 2021, sedikitnya 23 pelari Palestina mengalami luka-luka terkena tembakan peluru karet dan granat kejut polisi Israel dalam acara lomba lari maraton.
Warga Palestina mengadakan lomba lari maraton dalam rangka menunjukkan aksi solidaritas terhadap pengusiran paksa di lingkungan Yerusalem Timur, Sheikh Jarrah dan Silwan.
Warga Palestina di Sheikh Jarrah dan Silwan saat ini telah menjadi perhatian dunia atas perjuangan mereka untuk mempertahankan rumah mereka dari pemukim ilegal Israel.
Baca Juga: Pemimpin Israel Bakal Berganti, Rakyat Palestina: Tak Ada Perbedaan Mereka Semua Jahat
Semua warga Palestina yang ikut dalam lomba maraton itu mengenakan kaos putih bertuliskan nomor 7850.
Menurut para aktivis nomor 7850 merupakan jumlah warga Palestina yang terancam diusir paksa dari rumah mereka sendiri di Yerusalem Timur.
Usai semua pelari Palestina mencapai garis finish yang terletak diantara Sheikh Jarrah dan Silwan, secara tiba-tiba polisi Israel berdatangan kesana.