SEMARANGKU – Israel yang dipimpin oleh PM Benjamin Netanyahu sebentar lagi akan berakhir masa pemerintahannya.
Mantan pejabat organisasi pemukiman ilegal di Tepi Barat, Naftali Bennett disebut menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pemimpin Israel yang baru.
Dilansir dari Channel News Asia 4 Juni 2021, rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki mengambil tanggapan soal pemimpin Israel yang akan berganti.
Rakyat Palestina sebagian besar menolak perubahan dalam pemerintahan Israel yang kemungkinan akan memiliki tujuan sama dengan PM Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Hentikan Penyensoran Konten Palestina, 174 Karyawan Facebook Tandatangani Surat Terbuka
“Tidak ada perbedaan antara satu pemimpin Israel dan yang lain,” kata Ahmed Rezik (29), seorang pegawai pemerintah di Gaza.
“Mereka baik atau buruk bagi bangsa mereka dan ketika itu datang kepada kita, mereka semua jahat dan mereka semua menolak untuk memberikan hak dan tanah kepada rakyat Palestina,” lanjutnya.
Anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassem Al-Salhi mengatakan Naftali Bennett tidak kalah ekstrim dari Benjamin Netanyahu.