Pria Asal Malaysia Ini Rela Habiskan Uang Rp3,7 Juta untuk Bangun Polisi Tidur, Ini Alasannya!

- 15 Januari 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia.
Ilustrasi bendera Malaysia. //PIXABAY//Engin Akyurt

SEMARANGKU - Seorang pria asal Malaysia rela menghabiskan uang 1.080 Ringgit atau setara Rp3,7 juta untuk memasang 11 polisi tidur di depan rumahnya.

Alasan pria asal Malaysua memasang 11 polisi tidur yang menghabiskan dana 1.080 Ringgit atau setara Rp3,7 juta itu cukup unik.

Pria asal Malaysia tersebut mengaku tidak bisa tidur karena suara motor yang melintas di depan rumahnya, oleh karena itu ia memutuskan untuk merogoh kocek senilai 1.080 Ringgit atau setara Rp3,7 juta guna membangun 11 polisi tidur di depan rumahnya.

Baca Juga: Antisipasi Potensi Tsunami Usai Gempa di Sulbar, Warga Majene Mulai Mengungsi ke Tempat Ini

Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Surabaya Diterima Keluarga, Ayah: Terima Kasih

Pria asal Malaysia rela habiskan 1.080 Ringgit atau setara Rp3,7 juta untuk bangun polisi tidur

Seorang pria asal Malaysia mengaku tidak bisa tidur akibat suara berisik motor dan mobil yang selalu lewat saat malam hari di depan rumahnya. Ia kemudian habiskan 1.080 Ringgit (setara Rp3,7 juta) untuk memasang 11 polisi tidur dari aspal. Polisi tidur ini diharapkan dapat mencegah kendaraan mengebut di depan rumahnya.

"Suara bising mobil dan motor mengganggu tidur saya. Saya sangat stres dan saya juga memiliki masalah kesehatan lainnya," ungkap Nor Muhamad Roslam Harun yang memasang 11 polisi tidur tersebut kepada kantor berita Malaysia, BERNAMA pada Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Sulbar Dilanda Gempa Bumi, Pelabuhan Di Kota Ini Ditutup Sementara

Baca Juga: Jaksa Penuntut: Pendukung Donald Trump Ingin Bunuh Penjabat Saat Rusuh Capitol Hill, Ini Buktinya!

Nor yang memiliki rumah di Kampung Padang Luas, Distrik (Kabupaten) Besut, Negara Bagian Terengganu ini kemudian membangun 11 polisi tidur dari aspal pada Senin 11 Januari lalu namun polisi tidur ini segera viral di media sosial Malaysia setelah seorang netizen di sana mengunggah foto 11 polisi tidur tersebut.

Entah siapa yang melaporkannya ke Polis Diraja Malaysia, Nor kemudian didatangi polisi pada Rabu 13 Januari.

“Petugas polisi datang menemui saya kemarin pagi dan meminta saya untuk menghilangkan semua polisi tidur yang saya pasang," ungkap Nor.

Baca Juga: Minta CPNS Pemprov Jateng Tandatangani Setia NKRI dan Antikorupsi, Ganjar Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Baca Juga: Kini Ibu Hamil Tak Perlu Khawatir Kekurangan Gizi, Ada Bantuan BLT Khusus dari Pemerintah!

Nor kemudian menghabiskan uangnya lagi untuk membongkar semua polisi tidur yang baru berusia tiga hari tersebut.

“Jadi saya menyewa buldoser untuk hancurkan semua polisi tidur di jalan termasuk dua gundukan polisi tidur yang asli (sudah lama dipasang),” ujar Nor.

Nor mengaku dirinya telah menyesal memasang terlalu banyak polisi tidur, terutama setelah polisi tidurnya yang dibangun dari aspal terlalu runcing bagi sepeda motor.

Baca Juga: Sulawesi Barat Dilanda Gempa Bumi, 34 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Baca Juga: Data Kotak Hitam FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Sukses Diunduh, Ini Kata KKNT

“Sebenarnya saya mau buat polisi tidurnya lebih landai tapi aspalnya terlalu cepat mengeras sebelum dilandaikan, (polisi tidurnya) kemudian menjadi gundukan dan membuat jalan tidak bisa dilalui semua kendaraan kecuali empat roda,” ungkap Nor setelah mengaku dirinya menyesal.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Bernama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x