SEMARANGKU – Tiongkok atau pasukan PLA dilaporkan telah mengirimkan pesawat pembom strategis ke wilayah yang berada di sekitar lokasi perbatasan yang disengketakan dengan India.
Pengiriman pesawat pemom ini dilakukan pasca peristiwa bentrokan antar kedua pihak dalam beberapa ulan terakhir.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) pada Kamis, 9 Septemer 2020 akun sosial resmi milik Pusat Komando Teater Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok mempublikasikan foto 3 buah pembom Xian H-6 dan sebuah airlifter Xian Y-20 yang tengah berada di sebuah bandara yang diduga berada di wilayah otonom Xianjiang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Belum Berencana Ambil Langkah PSBB, Penting Penegakan Hukum dan Tak Mau Ikuti Jakarta
Baca Juga: Netflix Umumkan Jadwal Film BLACKPINK Light Up the Sky, BLINK Bisa Tonton Mulai Bulan Depan!
Keterangan pada foto yang diunggah di aplikasi Weibo tersebut menyebutkan bahwa pasukan darat telah ditempatkan pada pangkalan yang berada di wilayah dataran tinggi. Wilayah dataran tinggi ini diduga merupakan wilayah Tibet yang saat ini menjadi wilayah yang disengketakan dengan India.
Di antara pesawat yang dapat diidentifikasi dari gambar tersebut terdapat pula pesawat pembom jenis H-6H yang memiliki jangkauan tempur hingga 2.500 km.
Sementara itu, satu brigade dari Angkatan Darat Grup ke-77 yang berada di bawah Komando Teater Barat PLA pada hari Rabu, 9 September 2020 mengatakan telah mengambil bagian dalam latihan pertahanan udara tembak-menembak di wilayah gurun barat laut.
Baca Juga: Kisah Haru Saat Ganjar Pranowo Beri Hadiah Laptop ke Siswa yang Mampu Jelaskan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Ciri-ciri Penerima BLT RP600 Ribu, Cek Apakah Namamu Termasuk!
Frasa ini sering digunakan untuk menyebutkan wilayah Xinjiang yang merupakan wilayah Tiongkok paling barat yang berdekatan dengan perbatasan Ladakh, India.
Foto tersebut dipublikasikan setelah konflik perbatasan antara Tiongkok dan India meningkat pada hari Senin, dimana kedua belah pihak saling menuduh telah melepaskan tembakan di dekat Tepi selatan Danau Pangong.
Hal ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap perjanjian larangan penggunaan senjata api yang ditandatangani pada tahun 1996 silam.
Baca Juga: Video Bentrokan Militer India dan Tiongkok Viral di Medsos China, Lihat Videonya Di Sini!
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 3 Cair Segera, 14,3 Juta Rekening Tervalidasi, Cek Namamu Sekarang
Pengumuman oleh Komando Teater Pusat melalui media sosial yang menyatakan bahwa pasukannya telah dikerahkan ke wilayah yang berada di bawah kendali Komando Teater Barat menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Meskipun ditugaskan untuk mengawasi beberapa provinsi di pedalaman, fungsi utama Komando Teater Pusat PLA adalah sebagai pembela utama Tiongkok dan menyediakan pasukan cadangan strategis untuk komando lain.
Namun, unit lain dari Komando Teater Pusat, termasuk brigade penerjun payung yang berbasis di Wuhan, provinsi Hubei telah dikerahkan ke wilayah perbatasan sejak Juni lalu.
Baca Juga: Pegiat Hak Anak Tuntut Maaf dan Penyelidikan Atas Kekerasan Polisi Terhadap Gadis 12 Tahun
Baca Juga: Pasukan Bersenjata Turki Gelar Latihan di Siprus utara di Tengah Ketegangan dengan Yunani
Tiongkok dan India telah berada dalam ketegangan akibat sengketa perbatasan sejak Mei lalu. Pada bulan Juni, setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan antara kedua pihak. Tiongkok sendiri tidak mengakui kehilangan pasukannya dalam pertempuran tersebut.
PLA juga telah meningkatkan dan mempublikasikan aktivitas latihan tembakan langsung di Tibet dan Xinjiang yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.***