Jacob Blake Angkat Bicara di Tengah Guncangan Protes yang Melanda Kota di AS

- 7 September 2020, 07:00 WIB
Jacob Blake Angkat Bicara di Tengah Guncangan Protes yang Melanda Kota di AS
Jacob Blake Angkat Bicara di Tengah Guncangan Protes yang Melanda Kota di AS /

SEMARANGKU - Jacob Blake, pria kulit hitam yang ditembak oleh petugas polisi kulit putih di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), bulan lalu, di bagian punggungnya berbicara untuk pertama kalinya dari ranjang rumah sakit di tengah gelomang demonstrasi menentang rasisme yang mengguncang beberapa kota di AS.

Dalam video yang diposting di Twitter, Blake yang mengenakan pakaian rumah sakit berwarna hijau.

Ia menyampaikan kesakitan yang dialami atas penembakan yang membuatnya lumpuh di bagian pinggang ke bawah.

Baca Juga: Kisah Melisa, ARMY Turki yang Diduga Bunuh Diri Karena Sang Ayah, Tulis Pesan Kepada Suga BTS

Baca Juga: Publik Minta Keadilan untuk Melisa, ARMY Turki, Fans Suga BTS, Butuh 75 Ribu Petisi, Ramaikan!

"Saya mendapat staples di punggung saya, staples di perut sialan saya. Sangat sakit saat bernapas, tidur, bergerak, dan saat makan." katanya dalam video yang diposting oleh pengacaranya, Ben Crump pada Sabtu, 5 September 2020.

Dikutip dari Reuters pada Minggu, 6 September 2020, penembakan terhadap Blake pada 23 Agustus lalu memicu aksi protes terhadap rasisme dan kekerasan petugas kepolisian di AS.

Sebelumnya, kekerasan yang dilakukan oleh anggota polisi yang mengakibatkan tewasnya seorang pria kulit hitam lainnya, George Floyd yang dicekik pada bagian lehernya memicu timbulnya gelombang protes besar-besaran yang disertai dengan kerusuhan serta pembakaran toko-toko.

Baca Juga: Lionel Messi Dijadwalkan Kembali Berlatih dengan Barcelona Hari Ini

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x