Singapura Tawari Pencarian Jasad penumpang dan Bangkai Sriwijaya Air, Begini Jawaban Indonesia

11 Januari 2021, 20:32 WIB
Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menerima kantong dari pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JS 182. /PMJ News/Adi

SEMARANGKU – Pemerintah Singapura mnawarkan bantuan untuk mencari jasad penumpang dan bangkai Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Bantuan tersebut ditawarkan Presiden dan Perdana Menteri Singapura kepada Presiden Indonesia Jokowi, Senin 11 Januari 2021.

Dalam tawaran tersebut, Singapura siap menurunkan tim untuk membantu petugas dari Indonesia dalam pencarian jasad penumpang dan bangkai pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga: Pengikut Elon Musk Pindah dari Aplikasi WhatsApp ke Signal, Ini Kelebihannya

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di Jateng Masih Minim

Tawaran untuk membantu Indonesia juga disampaikan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan melalui surat yang ditujukan ke Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

“Singapura siap untuk membantu pencarian yang tengah berlangsung dan upaya pemulihan jika dibutuhkan oleh Indonesia,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong lewat suratnya ke Presiden Jokowi.

Dalam surat yang dilayangkan untuk Presiden Jokowi tersebut, Lee juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban kecelakaan pesawat.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan BPOM Beri Izin, Ganjar Pranowo: Tanggal 14 Januari Mulai Suntik!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Bakal Ikuti Jokowi Jadi yang Pertama Suntik Vaksin Covid-19

“Saya turut menyesal saat mengetahui kabar kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 pada 9 Januari 2021. Atas nama Pemerintah Singapura, saya menyampaikan duka cita terdalam kepada keluarga korban,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, Presiden Singapura Halimah Yacob juga menyampaikan pernyataan duka yang sama.

Pikiran kami bersama keluarga dan orang-orang tercinta yang ditinggalkan korban SJ 182. Singapura siap membantu apapun yang dibutuhkan,” ucap Presiden Singapura.

Baca Juga: CEK FAKTA! Innalillah, Habib Rizieq Meninggal Dunia di Sel Tahanan Karena Ini

Baca Juga: Maaf! BLT Subsidi Gaji untuk 294.160 Pekerja Batal Cair dan Masuk Kas Negara, Ini Alasan Kemnaker!

Tidak hanya untuk keluarga korban, Presiden Halimah juga menyampaikan ucapan duka kepada seluruh warga Indonesia yang saat ini menghadapi masa sulit akibat kecelakaan tersebut.

“Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan simpati terdalam untuk masyarakat Indonesia pada masa duka ini,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Setelah Setahun COVID-19, RRC Baru Izinkan WHO Periksa Asal Virus Corona

Baca Juga: Kabupaten di Jawa Barat Ini Masuk Zona Merah Covid-19 Selama 5 Minggu Berturut-turut

Pesawat Sriwijaya Air membawa total 62 orang, yang di antaranya terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari total 50 penumpang, 40 di antaranya orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler