Setelah Donald Trump, Akun Twitter Tim Kampanye-nya Juga Ditutup Permanen

9 Januari 2021, 15:07 WIB
Donald Trump.* // Instagram.com /@realdonaldtrump

SEMARANGKU - Penutupan akun Twitter Donald Trump pada Sabtu, 9 Januari 2020 rupanya berbuntut panjang. Tak cuma akun miliknya, akun tim kampanye Trump juga ditutup oleh pihak Twitter.

Informasi penutupan akun Twitter tim kampanye Donald Trump ini salah satunya disebarkan oleh jurnalis The Washington Post, David Weigel.

 "Akun kampanye Trump juga hilang," tulisnya di akun Twitter pada Sabtu, 9 Januari 2020 pukul 9.38 WIB.

Baca Juga: Setelah Klaten, Ratusan Babi Ditemukan Mati Akibat Virus African Swine Fever di Wilayah Ini

Baca Juga: SEDANG TAYANG Golden Disc Awards ke-35, Klik Link Live Streaming JTBC, YouTube, TV Oline, Tonton Yuk

Ada pun cuitan lain yang menyebarkan kabar serupa, tapi disertai dengan foto tangkapan layar berupa cuitan Donald Trump di akun kampanyenya.

Foto tersebut diunggah oleh Eric Haywood, penulis sekaligus produser yang pernah menggarap film Four of Hearts (2013), Empire (2015) dan Nick of Time (2010).

 "Ini tweet yang membuatnya kalah untuk ketiga kalinya," tulis Eric pada Sabtu, 9 Jnauari 2020 pukul 9.50 WIB.

Baca Juga: Sesuai SE Kemenhub, Penumpang Kereta Api Dilarang Berbicara dan Harus Puasa Selama Perjalanan

Baca Juga: Israel Sudah Dapat 4 Negara Muslim, Negara Ke-5 Ditarget Dari Asia, Indonesia?

Di dalam foto yang diunggah Eric tampak akun kampanye Trump membuat cuitan yang berisi pernyataan Presiden Amerika ke 45 bahwa Twitter adalah platform yang melarang kebebasan berbicara.

"Pernyataan dari Presiden Trump: Seperti yang sudah saya katakan sejak lama, Twitter menjadi semakin dan semakin berani melarang kebebasan berbicara, dan malam ini, pegawai Twitter telah berkoordinasi dengan partai Demokrat dan Radikal Kiri untuk menghapus akun saya dari platform mereka," tulis akun kampanye Trump.

Eric malanjutkan, apa yang dilakukan Trump ini--membuat cuitan di akun lain--lucu karena berpikir bisa mengelabuhi pihak Twitter, padahal mereka selalu mengawasi akun lain yang berpotensi digunakan oleh Presiden Amerika ke-45 itu.

Baca Juga: Ada Bantuan Modal Usaha Rp 3,55 Juta dari Pemerintah pada Tahun 2021, Cek Syarat-Cara Daftarnya

Baca Juga: Terus Bergulir, Kini Polda Metro Jaya Akan Olah TKP ke Kota Medan Usut Kasus Video Syur Gisel-Nobu

"Yang liar adalah dia benar-benar berpikir dia cukup pintar untuk selangkah lebih maju dari Twitter, seperti mereka tidak secara aktif memantau setiap akun yang mungkin dia dapatkan lmao," tutup Eric.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler