Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021
Dan prosesnya, saat ini data dari 294.160 penerima yang belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan itu masih dalam tahap rekonsiliasi dengan pihak Bank Himbara selaku Bank Penyalur BLT BPJS Ketenagakerjaan.
"Di samping itu, data riil penyaluran BSU saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai Bank sesuai rekening calon penerima sehingga memerlukan waktu," ujar Tri Retno.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, melakukan perbaikan sisa data rekening yang belum dapat tersalurkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya apabila sisa penerima yang belum tersalurkan dimungkinkan dapat dilanjutkan proses penyaluran nya di tahun ini," tambahnya.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac Indonesia Jauh Lebih Rendah dari Turki yang Sampai 91 Persen, Kok Bisa?
Baca Juga: Dr Tirta Tanggapi Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bangga Hasilnya di Atas Standar WHO
Perlu diketahui bahwa bantuan subsidi gaji-upah pekerja atau BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 1 di 2020 telah cair ke 12.265.437 penerima.
Yang artinya, BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1 telah terealisasikan 98,88 persen dari target penerima.
Sementara bantuan subsidi gaji-upah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 telah cair ke 12.248.195 penerima atau sekira 98,74 persen dari target penerima. ***