Network
SEMARANGKU - Dunia ini sangat luas dan dunia tidak hanya tentang Bumi saja.
Jauh di luar sana terdapat hal yang lebih besar dari Bumi, yaitu ruang angkasa.
Di ruang angkasa terdapat banyak sekali planet, salah satunya adalah bumi tempat yang kita tinggali.
Baca Juga: NEC Memulai Percobaan Kerja Gaya Baru dengan Teknologi Tanpa Sentuhan
Ada juga Bulan, Matahari, dan Bintang yang biasanya selalu memberi cahaya di Bumi.
Bahkan manusia dapat melakukan pendaratan di Bulan yang selama ini hanya dapat kita lihat dari Bumi saat malam hari.
Hal ini sudah dibuktikan oleh Neil Amstrong, orang pertama yang berhasil melakukan pendaratan di Bulan.
Baca Juga: Kenapa Ruang Angkasa Gelap Gulita, Ini Penjelasan Singkatnya
Namun baru-baru ini, hal mengejutkan telah terjadi dan membuat para Astronom kebingungan.
Dilansir dari PikiranRakyat.com, para Astronom menemukan 4 objek misterius yang ada di ruang angkasa.
Objek-objek tersebut terlihat seperti pulau-pulau berbentuk cincin dengan jarak yang jauh. Objek misterius ini dijuluki lingkaran radio aneh atau odd radio circles (ORC).
Para astronom belum mengetahui secara persis seberapa jauh objek ORC ini, tetapi bisa dikaitkan dengan galaksi-galaksi
Baca Juga: Israel Luncurkan Satelit Ofek 16 untuk Kegiatan Intelejen dan Pengawasan Negara Musuh
Semua objek luar angkasa ditemukan jauh dari bidang galaksi Bima Sakti dan sekitar 1 arcminute (untuk perbandingan, diameter Bulan adalah 31 arcminutes).
Dalam sebuah makalah baru yang merinci penemuannya, para astronom menawarkan beberapa kemungkinan penjelasan tetapi tidak ada yang cukup sesuai pada keempat objek ORC baru itu.
Artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: 4 Objek Misterius Terlihat di Ruang Angkasa, Astronom Dibuat Kebingungan
Baca Juga: Sekarang Sillicon Valley Kalau Ribuan Tahun Lalu Adalah Bangsa Sumeria
Setelah mengesampingkan benda-benda seperti supernova, galaksi pembentuk bintang, nebula planet dan pelensaan gravitasi, efek pembesaran akibat pembengkokan ruang-waktu oleh objek-objek besar yang berdekatan, para astronom berspekulasi bahwa 4 objek itu bisa menjadi gelombang kejut sisa dari beberapa kejadian ekstragalaktik atau kemungkinan aktivitas dari galaksi radio.
"Itu (objek-objek) mungkin menunjuk ke fenomena baru yang belum benar-benar kita selidiki. Mungkin juga ini adalah perpanjangan dari kelas objek yang sebelumnya diketahui yang belum bisa kita jelajahi," kata Kristine Spekkens, seorang astronom di Royal Military College of Canada dan Queen's University.
Baca Juga: Apple MacBook Ciptakan Keyboard Berbahan Kaca untuk Daya Tahan Lebih Lama
Spekkens juga menambahkan bahwa objek itu juga bisa disebabkan oleh fenomena yang berbeda. Keempat ORC terang pada panjang gelombang radio tetapi tidak terlihat dalam cahaya tampak, inframerah dan sinar-X. Ini membingungkan astronom.
Namun, dua ORC memiliki galaksi di pusatnya dan dapat dilihat pada panjang gelombang yang terlihat.
Hal ini berarti objek-objek ini mungkin telah dibentuk oleh galaksi-galaksi tersebut. Dua ORC juga tampak sangat berdekatan, yang berarti asal-usulnya dapat dihubungkan.
Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien
Keempat objek aneh yang baru ditemukan sejauh ini, para astronom belum dapat mengetahui asal-usulnya termasuk struktur.
Astronom berharap survei percontohan yang disebut Peta Evolusi Alam Semesta (EMU) bisa mengungkapkan objek yang tidak biasa.
Dengan menggabungkan kemampuan untuk melihat objek radio redup dengan pandangan lebar, survei ini diposisikan secara unik untuk menemukan objek baru.
Baca Juga: Planet Mirip Bumi di Temukan Astronom, Planet Nibiru Atau Super Earth?
Ilmuwan EMU memperkirakan proyek mereka akan menemukan sekitar 70 juta objek radio baru.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)
