SEMARANGKU - Meski hidup ribuan tahun lalu, Bangsa Sumeria kuno yang tinggal di daerah sekitar sungai Tigris dan Efrat, wilayah yang sekarang disebut Irak Selatan, sudah mampu membangun sebuah peradaban berteknologi tinggi, yang setara dengan Sillicon Valley di jaman ini.
Waktu itu, Bangsa Sumeria sudah berhasil menemukan teknologi baru dan menyempurnakan penggunaan penghitungan skala besar yang sudah ada.
Dalam prosesnya, mereka mengubah cara manusia mengolah makanan, membangun tempat tinggal, berkomunikasi dan melacak informasi dan waktu.
Baca Juga: Menurut Google, Android Versi 10 Mempunyai Keunggulan Soal Kecepatan
Kreativitas Sumeria dipicu oleh kurangnya sumber daya alam di tanah mereka.
Mengutip laman History, Philip Jones, kurator pendamping dan penjaga bagian Babilonia di Museum Penn di Philadelphia.
“Mereka memiliki sedikit pohon, hampir tidak ada batu atau logam,” jelas Jones.
Baca Juga: YouTube Shorts, Fitur Baru dari YouTube yang Mirip TikTok
Kondisi ini memaksa mereka untuk menggunakan bahan-bahan yang cerdik seperti tanah liat, plastik dunia kuno. Mereka menggunakannya untuk membuat segalanya, dari batu bata, tembikar, hingga tablet untuk menulis.