Pesawat Ruang Angkasa Dragon Berhasil Docking di Stasiun Luar Angkasa

- 31 Mei 2020, 22:33 WIB
Pesawat luar angkasa Dragon Dockingb di Stasiun Luar Angkasa Internasional (foto animasi). /
Pesawat luar angkasa Dragon Dockingb di Stasiun Luar Angkasa Internasional (foto animasi). / /SpaceX

 

SEMARANGKU - Setelah melakukan peluncuran bersejarah dengan sukses dari Kennedy Space Center, astronot Doug Hurley dan Bob Benhken akhirnya berhasil Docking atau tersambung dengan markas International Space Station (ISS).

Lewat channel Youtube resmi NASA menyiarkan secara langsung proses Docking ini dan bisa nikmati oleh semua warga dunia. Dengan berhasilnya kerjasama antara SpaceX dan NASA mengirim astronot ke ruang angkasa maka kini Rusia, China dan Amerika sendiri mempunyai pesaing hanya saja SpaceX merupakan perusahaan swasta yang dimiliki oleh Elon Musk.

Mereka berdua telah menjalani perjalanan selama 19 jam sejak berangkat dari bumi dan berhasil Docking di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Docking atau menyambungkan diri ini terjadi sekitar jam 21.19 WIB diatas wilayah antara China dan Mongolia.

Baca Juga: Planet Mirip Bumi di Temukan Astronom, Planet Nibiru Atau Super Earth?

SpaceX telah menyelesaikan bagian pertama dari penerbangan bersejarahnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu pagi waktu setempat, ketika pesawat ruang angkasa Dragon-nya berhasil merapat dengan laboratorium ISS yang mengorbit pada pukul 10:16 pagi waktu setempat atau beberapa menit lebih awal dari yang direncanakan. 

Dilansir dari The Washington Post, sebelum membuka palka dan memasuki stasiun, astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley akan melakukan serangkaian tekanan dan pemeriksaan kebocoran untuk memastikan keselamatan mereka. Kemudian mereka akan bergabung dengan sesama astronot NASA Chris Cassidy dan dua kosmonot Rusia di stasiun.

Baca Juga: Gara-Gara Cuaca Peluncuran Astronot SpaceX ke Luar Angkasa Dibatalkan

Docking adalah bagian yang sulit dan berbahaya dari misi. Pesawat ruang angkasa mengejar stasiun ruang angkasa, melakukan perjalanan di orbit pada 17.500 m.p.h., tetapi kemudian mendekati sangat lambat dalam serangkaian manuver yang dirancang dengan hati-hati. Misi itu berjalan dengan lancar, kata pejabat darat, setelah peluncuran yang sempurna sekitar 19 jam sebelumnya dari Kennedy Space Center. (*)

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x