Semarangku - Kolaborasi antara Badan antariksa Amerika Serikat NASA dan badan antariksa milik Elon Musk, SpaceX terpaksa terganggu akibat cuaca yang buruk.
Awalnya ini adalah tonggak sejarah ketika badan antariksa negara bisa bekerjasama dengan pihak swasta untuk peluncuran pesawat ruang angkasa. Roket bernama Falcon 9 ini dimiliki oleh SpaceX milik ELon Musk
Bob Behnken dan Doug Hurley adalah dua astronot SpaceX yang awalnya dijadwalkan akan menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Keduanya akan menaiki pesawat ruang angkasa hasil kolaborasi NASA dan SpaceX.
Baca Juga: Begini Cara Setting Autoplay di Youtube Agar Kuota Tidak Cepat Habis
"Sayangnya, kami tidak akan meluncurkan hari ini," kata direktur peluncuran Mike Taylor, sekitar 17 menit sebelum lepas landas pada 28 Mei 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP. Artikel asli baca di sini: Terkendala Cuaca Buruk, NASA Batalkan Peluncuran Pesawat SpaceX ke Stasiun ISS
Sementara itu Jim Bridenstine selaku Administrator NASA mengatakan terlalu banyak listrik di atmosfer. "Sebenarnya tidak ada badai petir atau sesuatu seperti itu, tetapi ada kekhawatiran bahwa jika kami meluncurkannya benar-benar dapat memicu petir," kata Bridenstine.
Penundaan itu berarti menunggu setidaknya beberapa hari lagi untuk peluncuran kru pertama dengan roket AS sejak program pesawat ulang-aling berakhir pada 2011.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 Berteknologi Canggih, Apa Saja Keunggulannya!
NASA dan SpaceX akan berkumpul kembali di Cape Canaveral, Florida, AS, untuk upaya kedua pada Sabtu, 30 Mei pukul 15:22 Eastern Time (ET).