SEMARANGKU - Kendaraan penjelajah Mars Perseverance milik NASA akan diluncurkan pada Kamis, 30 Juli. Menurut NASA misinya adalah perjalanan yang dirancang untuk mencari bukti astrobiologis kehidupan mikroba purba di Mars.
Peluncuran ini dijadwalkan 7:50 pagi Waktu Bagian Timur (7:50 malam waktu BJT) Kamis,dengan roket pembawa United Launch Alliance Atlas V dari Space Launch Complex 41 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.
Misi penjelajahan menyelesaikan review persiapan penerbangan pada hari Rabu, dan dijadwalkan untuk memiliki kesiapan peluncuran pada hari Senin, pemeriksaan Perserevance secara signifikan terakhir sebelum misi menerima persetujuan akhir untuk melanjutkan peluncuran.
Baca Juga: Indonesia Tetap Beli Pesawat Tempur Sukhoi Su-35 Bikinan Rusia, Meski Dilarang Amerika
Dikutip dari CGTN, Perserevance memiliki ukuran sebesar mobil, sekitar tiga meter, lebar 2,7 meter dan tinggi 2,2 meter, dengan berat 1.025 kilogram. Setelah perjalanan tujuh bulan, rover ini akan mendarat di Jezero Crater di Mars pada 18 Februari 2021. Di sana, Perserevance akan mengumpulkan sampel batuan dan tanah kemudian kembali ke Bumi.
Ini sekaligus juga menyelidiki karakter iklim dan geologi planet dan membuka jalan bagi eksplorasi manusia di Planet Merah.
Perserevance akan menjadi pesawat ruang angkasa NASA kesembilan yang mengunjungi permukaan Planet Merah, dan yang pertama yang termasuk mengumpulkan sampel Mars untuk kemudian kembali ke Bumi.
Baca Juga: Okhotnik dan Eleron, Drone Turunan dari Pesawat Tercanggih Rusia Sukhoi Su-57
Perserevance akan memiliki penumpang khusus di sepanjang perjalanannya ke Mars yakni Ingenuity, sebuah helikopter pertama yang terbang di planet lain. Kecerdasannya bisa membuka jalan bagi penjelajahan luas langit Mars.
Misi ini adalah bagian dari program NASA yang lebih besar yang mencakup misi ke Bulan sebagai cara untuk mempersiapkan eksplorasi manusia di Planet Merah.
Baca Juga: Astronom Kebingungan Melihat 4 Objek Misterius di Ruang Angkasa
Dengan tugas mengembalikan astronot ke Bulan pada tahun 2024, NASA akan membangun keberadaan manusia yang berkelanjutan di dan sekitar Bulan pada tahun 2028 melalui rencana program eksplorasi bulan yang bernama Artemis. ***