SEMARANGKU - Tiongkok telah memindahkan roket dalam posisi siap luncur untuk digunakan untuk mendaratkan penjelajah ke Mars dalam salah satu dari tiga misi mendatang ke planet merah tersebut, satu dari AS dan lainnya oleh Uni Emirat Arab.
Roket pembawa Long March-5 adalah roket peluncur terberat di Tiongkok dan telah digunakan secara eksperimental tiga kali, tetapi dalam keadaan kosong.
Dijuluki Tianwen-1, misi Tiongkok ke Mars bertujuan untuk mendaratkan sebuah rover yang bertugas mengumpulkan data ilmiah seperti dikutip dari AP news.
Roket itu akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi pulau selatan Hainan pada akhir Juli atau awal Agustus, menurut laporan media pemerintah Jumat yang mengutip Administrasi Luar Angkasa Nasional China.
Misi ini adalah salah satu yang paling ambisius untuk program luar angkasa China yang telah berkembang pesat sejak meluncurkan misi awak pertamanya pada tahun 2003.
Sejak itu, Tiongkok telah mengirim astronot ke stasiun ruang angkasa bereksperimental, mulai bekerja pada fasilitas yang lebih besar, lebih permanen dan mendaratkan wahana di sisi jauh bulan yang jarang dieksplorasi.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Luncurkan Misi ke Mars, Hope akan Eksplorasi Panet Merah
Trio misi musim panas ini dalam upaya yang paling masif untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis kuno sambil mengintai Mars untuk astronot masa depan.